Sumber :
- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews
- Kehadiran mobil murah ramah lingkungan atau
low cost green car
(LCGC) sudah di depan mata. Masyarakat menengah pun semakin berkesempatan memiliki mobil, hanya saja harga yang ditawarkan kemungkinan besar Rp95 juta
off the road
.
Baca Juga :
Kisah Nyata di Balik Rumah Bagus Pasukan Tengkorak dan Hadiah 5 Miliar dari Jenderal TNI Maruli
Amelia mengungkapkan, lamanya regulasi LCGC membuat konsumen yang ingin mempunyai Daihatsu Ayla ikut mendesak perusahaan untuk segera meluncurkan secepat mungkin.
"Ada konsumen yang sudah pesan sejak Oktober tahun lalu. Bahkan, mereka mengirimkan pesan langsung ke email saya, dan minta tolong segera dipercepat. Tapi apa daya, kami juga menunggu aturan itu keluar," jelas Amelia.
Akibat lama, katanya, tidak sedikit konsumen yang sudah memesan Ayla, berdampak langsung terhadap peningkatan penjualan produk Daihatsu yang lain.
"Pada umumnya, banyak konsumen yang beralih ke Sirion, bahkan di kelas
city car
, Sirion kini jadi rangking tiga. Karena lama, Sirion pun penjualannya semakin bertambah sejak Januari 2013, sampai 700 unit per bulan," ujarnya.
Diketahui, draf aturan petunjuk dan pelaksana teknis LCGC telah disetujui Presiden dan Kementerian Perindustrian. Langkah itu bukanlah final, sebab draf tersebut kini sedang kembali dipertimbangkan untuk disetujui di Kementerian Hukum dan HAM.
Daihatsu Ayla akan dilepas dalam tiga varian, tipe D (terendah), M, dan X (tertinggi). Pada tipe D, Ayla hadir tanpa CD player, velg alloy, AC,
airbag
,
power steering
,
power window
, dan
spion elektrik
.
Ayla diproduksi di pabrik Daihatsu yang berdiri di Karawang, Jawa Barat seluas 94 hektare. Kapasitas produksi pabrik itu mencapai 120.000 unit per tahun, dengan rincian Ayla 3.000 unit dan Agya 6.000 unit. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ada konsumen yang sudah pesan sejak Oktober tahun lalu. Bahkan, mereka mengirimkan pesan langsung ke email saya, dan minta tolong segera dipercepat. Tapi apa daya, kami juga menunggu aturan itu keluar," jelas Amelia.
