Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Gempuran mobil murah tak cuma terasa di Jakarta. Di Yogyakarta, misalnya, para pembeli mobil bekas tergerus. Mereka lebih banyak memilih mobil murah.
Dharmawan, pemilik usaha jual beli mobil bekas di dekat Komplek TVRI, Yogyakarta, mengatakan penjualan
city car
bekas seharga 100 jutaan rupiah turun drastis. Bila biasanya bisa laku 15 unit sebulan, kini paling tinggal lima. "Itu saja termasuk ramai," katanya kepada
VIVAnews.
Dharmawan mengatakan, sejak beberapa dealer menyediakan inden mobil murah Rp100 jutaan, calon konsumen beralih. Mereka lebih memilih mobil baru dengan alasan beban biaya perawatan menjadi lebih kecil. Selain itu, tentunya bisa dapat barang baru.
Di showroom Putera Samudera di Jalan Yogya-Magelang, juga hampir sama. Harga mobil bekas turun drastis lantaran sepi peminat. Bila Avanza tipe G tahun 2010 biasanya laku Rp140 juta, kini bisa digoyang hingga Rp120 juta.
Hal yang sama juga berlaku pada mobil-mobil kota bekas, seperti KIA Picanto, Splash, dan Nissan March. Harga bekasnya juga mengalami penurunan.
Nisbar Munandar, pemilik showroom mobil bekas di Ring Road Barat, Yogyakarta, juga mengakui munculnya mobil murah berdampak pada turunnya harga
city car
bekas. Sedangkan untuk mobil seken jenis MPV, sedan, dan mobil barang tak berpengaruh banyak. “Avanza dan Xenia juga turun, tapi tak sebesar
city car
,” katanya.
Pernah Ditangkap KPK Terjerat Kasus Suap, Abah Anton Daftar Lagi Pilwali Malang Lewat PKB
Mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018 Mochamad Anton mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
