Sumber :
- www.indiautosblog.com
VIVAnews
- Isu mengenai kenaikan harga bahan bakar premium rupanya berimbas semakin menariknya pasar mobil bermesin diesel. Konsumen banyak yang lebih rela merogoh kocek lebih untuk membeli mobil
bertenaga solar dengan harapan bahan bakar lebih murah.
Menanggapi hal itu, Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan, mesin diesel memang masih tetap menarik bagi konsumen. Namun perusahaannya tidak ingin buru-buru memproduksinya.
"Diesel memang menarik bagi konsumen. Meski beda Rp30 juta, mereka berharap lebih irit dalam penggunaan BBM sehari-hari," kata Jonfis di sela-sela acara test drive All New Jazz di Bali, Jumat 29 Agustus 2014.
"Kami juga akan ke sana kalau waktunya sudah tepat. Di Eropa juga sudah mulai main diesel. Sekarang studi dulu untuk melihat perbandingannya dengan premium,” lanjut Jonfis.
Menurut Jonfis, Honda Indonesia sudah satu setengah tahun melakukan eksperimen terhadap mesin diesel. Namun Jonfis enggan membeberkannya secara gamblang.
“Mesin diesel akan kita terapkan pada teknologi i-DTEC,” imbuhnya.
![Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2024/03/07/65e99b1bcbdc3-genjot-penggunaan-produk-dalam-negeri-luhut-beberkan-7-strateginya_375_211.jpg)
RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita
Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :
