- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Selain menjadi ajang pameran kendaraan bermotor, pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) diharapkan juga menjadi kiblat industri otomotif negara-negara yang ada di wilayah Asia Tenggara.
Untuk mewujudkannya, Dyandra Promosindo pada tahun ini bekerja sama dengan penyelenggara Bangkok Motor Show (BMS), Grand Prix International (GPI).
Menurut Direktur Dyandra, Hendra Noor Saleh, BMS yang termasuk sepuluh besar penyelenggara pameran otomotif terbaik dunia, akan mampu menghadirkan inovasi baru di IIMS tahun ini. Kolaborasi keduanya juga diharapkan menjadikan industri otomotif nasional menjadi patokan bagi negara-negara ASEAN lainnya.
"Kerja sama ini adalah langkah awal. Di kemudian hari, kita harapkan grade-nya meningkat," kata Hendra saat jumpa pers di Jakarta, Kamis, 20 Agustus 2015.
Chief Executive Officer (CEO) GPI, Prachin Eamlumnow, mengungkapkan, Thailand dan Indonesia ingin membangun pertumbuhan industri otomotif ASEAN. Menurut Prachin, potensi pasar Indonesia yang besar, belum mampu dimaksimalkan oleh produsen lokal.
"Kita tidak melihat Indonesia seperti saingan, tapi rekan kerja. Belum lagi populasi Indonesia yang besar, sejalan dengan potensi pasarnya dan kedatangan kita untuk membantu perkembangan tersebut," kata Prachin.
Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty
Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.
