VIVA – Sejak PT Astra Daihatsu Motor meluncurkan Terios generasi terbaru ke pasar pada awal 2018, peminat mobil sport utility vehicle tersebut terus bertambah. Bahkan, jumlah pemesanannya di luar dugaan mereka.
Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra mengatakan, target penjualan All New Terios awalnya 2.000 unit per bulan.
Namun ternyata, Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mencapai 3.000 unit. Oleh sebab itu, agar inden tidak terlalu lama, 500 unit pun ditambahkan ke target penjualan per bulan.
“Sekarang kami jualan per bulan 2.500 unit, masih sisa 500 unit. Jadi, sisa itu yang masih inden. Sekarang inden satu sampai tiga bulan, tergantung daerah,” ujarnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat 20 April 2018.
Bahkan, Amelia mengaku bahwa ada konsumen yang membatalkan pemesanan, karena waktunya terlalu lama.
“Tapi, sampai hari ini kami melihat masih normal. Sebelum keadaannya tidak normal, kami beri program uang tunggu Rp1 juta per bulan (selama tiga bulan), supaya tidak terlalu kecewa. Uang itu masuk ke servis,” tuturnya.
“Jadi, semua diler Daihatsu di Indonesia akan berlaku (program Rp1 juta per bulan dalam masa inden). Kami luncurkan programnya di IIMS ini,” jelasnya.
Sebagai catatan, penjualan Terios dari diler ke konsumen selama kuartal pertama itu mencapai 7.171 unit. Sedangkan, penjualan dari pabrik ke diler hanya 6.455 unit.
Daftar Harga Mobil Low SUV Januari 2022, BR-V Paling Mahal
Honda BR-V jadi mobil Low SUV paling mahal, karena model baru tersebut hadir dengan fitur yang lebih lengkap.
