- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Pasar kendaraan beroda empat di Indonesia saat ini tidak hanya diramaikan oleh merek-merek asal Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Eropa saja, namun juga beberapa agen pemegang merek asal China.
Bahkan, kehadiran pabrikan asal Negeri Tirai Bambu tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, angka penjualannya cukup baik sepanjang 2018.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, dari 10 merek mobil terlaris di Tanah Air, satu merupakan APM dari China, yakni Wuling.
Peringkat pertama merek mobil terlaris pada Maret 2018 masih ditempati Toyota, dengan angka 84.494 unit. Disusul kemudian oleh Mitsubishi, yang berkat Xpander serta Pajero Sport, mampu mencetak angka penjualan 55.316 unit.
Daihatsu untuk kedua kalinya harus puas ada di posisi ketiga sepanjang tahun ini, karena hanya berhasil mendistribusikan 51.607 unit ke diler-dilernya.
Persaingan yang tidak kalah unik terjadi di peringkat ke-8 dan ke-9, antara Datsun dan Nissan. Meski berada di bawah naungan Nissan, namun Datsun sukses menggeser saudaranya itu dari posisi ke-8, karena berhasil menjual 5.373 unit.
Sementara, Nissan pada bulan ketiga tahun ini hanya bisa mengirim 3.860 unit. Kesuksesan Datsun adalah berkat penjualan mobil baru mereka, Cross, yang laku lebih dari dua ribu unit.
Keberadaan Nissan di posisi ke-9 mendapat ancaman dari Wuling. Sebab, angka penjualan Wuling dari pabrik ke diler tercatat 3.496 unit.
Penjualan Honda Naik 19 Persen, Mobilio Masih Laku Segini Walau Tak Ada Penyegaran
HPM mencatat penjualan retail sebanyak 10.706 unit pada bulan Maret 2024. Ternyata, Honda Mobilio masih ada peminatnya walau tak ada penyegaran pada mobil itu sejak 2019.
