VIVA – Kemunculan Toyota Rush dan Daihatsu Terios model baru pada awal 2018 cukup mencuri perhatian. Apalagi dengan perubahan berarti, harga jualnya tak berubah dengan model sebelumnya.
Munculnya produk baru praktis membuat harga jual model lama dalam keadaan bekasnya menurun. Tetapi, para pedagang mengaku kebanjiran permintaan mengingat harganya yang murah.
Kata pedagang mobil bekas, harga Rush dan Terios lansiran 2011-2015 saat ini dibanderol mulai Rp110 juta sampai Rp175 jutaan.
“Masih ramai itu Terios dan Rush, harganya murah gara-gara ada model baru. Tapi pasaran mobil bekasnya tetap ramai, yang beli senang tapi yang jual gigit jari,” ujar Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih kepada VIVA, Jumat, 20 Juli 2018.
Kata dia, karena harga yang dipasarkan murah, otomatis membuat daya beli konsumen meningkat. Tak heran jika kemudian banyak juga calon konsumen Avanza yang beralih ke Rush dan Terios bekas.
"Karena dengan harga di bawah Rp150 juta, konsumen bisa dapat mobil Sport Utility Vehicle yang harga barunya Rp200 juta lebih," kata dia.
Sementara itu, Yugi dari showroom Glory Auto, WTC Mangga Dua juga mengatakan hal yang sama. Dia menyebut, tak semua orang menyukai model Rush dan Terios baru.
Alhasil peminat mobil bekasnya masih banyak. "Pokoknya ada saja yang mencari Rush dan Terios konde," katanya.
Dilema Punya Uang Rp200 Juta, Pilih Fortuner Bekas atau Mobil Baru Ini
Mobil baru yang beredar dipasaran cukup beragam dari sisi brand, model, dan harga. Namun jika memiliki modal Rp200 juta pilihan terbatas, padahal bisa beli Fortuner bekas
