Mau Tahu Berapa Banyak Mobil LCGC di Indonesia, Ini Jawabannya

Toyota Calya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto

VIVA – Pada 2013, Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian memberi lampu hijau untuk diproduksinya Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar dan Harga terjangkau atau KBH2. Masyarakat lebih mengenal mobil ini dengan sebutan low cost green car atau LCGC.

Mobil Termurah di Indonesia Punya Segudang Fitur

Sudah kurang lebih lima tahun, produk produk tersebut menjadi kendaran pilihan baru bagi masyarakat. Menurut Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Putu Juli Ardika, kehadiran mobil LCGC cukup sukses di Indonesia.

"Hasil evaluasi yang dilakukan dari sejak dimulainya program pada tahun 2013 sampai dengan tahun lalu saja (2017), menunjukkan hasil yang sangat baik dan KBH2 sukses," kata Juli kepada VIVA, Rabu, 25 Juli 2018.

Persaingan Mobil Listrik Murah Diprediksi Memanas, MG Siap Ikut

Jika melihat penjualannya, kata dia, mobil kecil dengan mesin bensin berkapasitas 1.200 cc tersebut membantu total penjualan kendaraan bermotor roda empat di Indonesia. Dengan rentang harga Rp100-150 jutaan, mobil KBH2 cukup terjangkau bagi masyarakat, khususnya pembeli mobil pertama.

Mobil LCGC Toyota, Agya.

Daftar Mobil Murah di IIMS 2024, Harga Rp100 Jutaan

"Segmen pasar KBH2 pada tahun 2016 mendapai 23 persen dari total penjualan roda empat di Indonesia," tuturnya.

Ia juga menjelaskan, mobil segmen tersebut diproduksi sudah hampir menyentuh angka satu juta unit, dari 2013 sampai 2017. Angka tersebut diperoleh karena mobil ini bukan hanya untuk memenuhi pasar domestik, tetapi juga untuk permintaan luar negeri.

"Total produksi sepanjang 2013 sampai 2017 mencapai hampir satu juta unit (978.330 unit). Dengan rincian, 859.775 unit pasar domestik, sisanya 118.555 unit untuk pasar ekspor, baik dalam bentuk kendaraan utuh terurai,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya