- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Banyak pemilik mobil yang tidak menyadari, kalau pabrikan merancang atap mobil dengan desain yang berbeda-beda. Contohnya, atap mobil sedan atau city car rata-rata polos, sedangkan Sport Utility Vehicle dan Multi Purpose Vehicle memiliki garis menyerupai gelombang.
Service Advisor Honda Pondok Indah, Ali mengatakan, garis-garis pada atap dibuat untuk memperkuat kontruksi, seperti desain genteng aluminium yang digunakan rumah.
“Biasanya, mobil yang penampang atapnya luas pakai garis-garis, seperti SUV atau MPV. Kalau sedan seperti Accord dan Jazz enggak luas, maka desain atapnya polos, tapi ditambah penopang pilar di bawah plafon,” ujarnya kepada VIVA, Selasa 9 Oktober 2018.
Hal senada disampaikan Product Improvement Department Head PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi. Dia mengatakan, fungsi garis-garis tersebut sebagai penguat atap saat ada beban, dan sebagai peredam ketika hujan turun.
“Peredam maksudnya suara air hujan jatuh lebih kecil kedengarannya. Walau ada faktor lain untuk mengurangi suara saat turun hujan, seperti busa peredam atau isolator,” tuturnya.
Menurut Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi tujuan garis-garis yang menonjol pada atap mobil bukan hanya sebagai penguat saja, namun sebagai aerodinamika untuk mobil yang atapnya memiliki dimensi panjang.
“Sekarang, Camry desain atapnya masih polos. Tapi, sedan mulai mengikuti, seperti Vios. Istilah desain garis itu catamaran roof. Bentuknya seperti lambung kapal, tujuannya untuk aerodinamika dan penguatan,” kata Didi.
