- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Secara total penjualan, mobil Toyota sepanjang 2018 mengalami penurunan, terlebih di segmen Multi Purpose Vehicle atau MPV. PT Toyota Astra Motor sebagai agen pemegang merek mengaku, penurunan tersebut disebabkan banyaknya pendatang baru.
Seperti yang disampaikan Wakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto. Dia mengatakan, penjualan mobil Toyota sepanjang 2018 tercatat 353.471 unit. Jika dibandingkan 2017, angka tersebut mengalami penurunan hingga lima persen.
“Yang terkoreksi paling besar, MPV salah satunya. Seperti Avanza dan Sienta. Untuk Avanza, wholesales (penjualan dari pabrik ke diler) di 2018 82.167 unit, turun dari 2017 yang di angka 116 ribu unit,” ujarnya di Jakarta, Rabu 9 Januari 2019.
Meski penjualannya mengalami penurunan, namun mobil keluarga kelas Low MPV tersebut tetap menjadi yang terlaris di kelasnya. Kata Henry, memasuki semester dua 2018, penjualan Avanza meningkat jika dibandingkan semester pertama.
Menurutnya, penjualan mengalami penurunan menjadi hal yang wajar, mengingat di tahun lalu cukup banyak pendatang baru. Banyak konsumen yang berpindah, karena pilihannya semakin banyak.
“Kenapa kami turun, saya rasa karena pergerakan itu. Tapi, saya bersyukur. Di tengah persaingan pasar seperti itu, MPV (Avanza) menjadi pilihan utama masyarakat. Dan, SUV Rush naik cukup signifikan,” tuturnya. (kwo)
Gaji Megawati Hangestri Naik Jadi Rp2,4 Miliar per Musim di Red Sparks, Kebeli Avanza Tiap Bulan
Megawati Hangestri Pertiwi resmi mendapatkan kenaikan gaji yang fantastis, menyusul peresmian kontraknya dengan klub Liga Voli Korea Red Sparks. Per musim Rp2,4 miliar..
