- VIVA/Pius Mali
VIVA – Agar produknya bisa laris di pasaran, pabrikan otomotif harus mengembangkan pola bisnis. Mereka tidak bisa terpaku pada satu jenis konsumen saja. Seperti yang dilakukan oleh BMW.
Tidak hanya menjual mobil untuk pembeli pribadi, BMW Group Indonesia juga melayani pembeli borongan atau fleet market. Program penjualan yang diberi nama BMW Bussiness Alliance tersebut, sudah dimulai sejak 2017.
Vice President of Sales BMW Indonesia, Bayu Riyanto mengatakan, selama dua tahun berjalan, sudah ada 150 perusahaan yang bergabung dalam program penjualan tersebut.
"Kontribusi ini cukup baik. Total retail BMW di Indonesia, 20 persennya dari BMW Bussiness Alliance atau melalui pembelian corporate," ujar Bayu di Jakarta, Rabu 24 April 2019.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication BMW Group Indonesia, Jodie O'tania mengatakan, jenis sedan menjadi yang paling diminati oleh pembeli borongan.
Konsumen yang membeli dengan cara borongan tersebut, kata dia, bukan hanya dari perusahaan swasta, tetapi juga dari instansi pemerintahan dan kedutaan besar yang memiliki perwakilan di Tanah Air.
"Paling banyak masih yang sedan kalau untuk fleet customer, BMW Seri 5 dan Seri 7. Untuk yang X Series, masih jarang dari company. Kebanyakan dari kedutaan besar yang membeli," kata Jodie. (yns)
Rubicon Mario Dandy Nggak Laku Dilelang Diduga Gegara Mahal, Ini Kata Kejari Jaksel
Harga limit mobil Rubicon ini bakal diturunkan.
