- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – PT Honda Prospect Motor sebagai agen pemegang merek Honda di Tanah Air, remsi merilis All New Honda Accord, di ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show 2019.
Ubahan Accord generasi kesepuluh tersebut sangat signifikan. Mulai dari desain eksterior, interior, kaki-kaki, mesin, hingga penanaman teknologi keamananan terbaru, yang diberi nama Honda Sensing.
Fitur keamanan yang tergabung di dalam Honda Sensing, meliputi collision mitigation brake system (CMBS), forward collision warning (FCW), road departure mitigation system (RDM), dan lane departure warning (LDW).
Tersedia juga lane keeping assist system (LKAS), adaptive cruise control (ACC), low speed follow (LSF), serta dan auto high beam. Sejumlah fitur tersebut bekerja dengan bantuan kamera monokular, serta wave-milimeter radar.
Untuk membuktikan kecanggihan fitur-fitur tersebut, VIVA mendapatkan kesempatan mencobanya di Proving Ground Bridgestone, Karawang. Fitur pertama yang kami coba adalah RDM, yang sudah aktif secara otomatis.
Tampilan di layar multi information display menunjukkan marka jalan, berupa garis pada sisi kanan dan kiri. Mobil dipacu hingga 72 kilometer per jam, dan secara sengaja kami membelokkan setir ke sisi kiri agar keluar dari lajurnya.
Saat keluar dari garis jalan, setir memberikan sinyal seperti getaran, dan mengarahkan kami untuk berbelok ke kanan agar kembali ke lajur tengah. Setelah itu, kami mencoba fitur LSF, dan Accord baru itu mengikuti kecepatan mobil di depannya.
Yang menarik, kami hanya menekan tombol cruise control, lalu secara otomatis, sedan yang kami kendarai mengikuti kecepatan mobil di depan. Saat mobil di depan berhenti, kami pun berhenti otomatis, tanpa perlu menekan pedal rem.
Yang terakhir kami coba, adalah fitur CMBS. Tanpa perlu menekan pedal rem, sedan mewah itu berhenti sendiri, jika di depannya ada obyek. Sebelum rem berfungsi otomatis, fitur ini memberikan suara dan indikator peringatan. (dhi)
Isi Bensin Rp200 Ribu, All New Veloz Bisa Diajak Jalan Sejauh Ini
Test drive All New Veloz dengan jarak temouh ratusan kilometer, dalam kondisi macet dan bebas hambatan ternyata membutuhkan biaya segini untuk isi bensin.
