VIVA – Banjir menjadi musuh bagi pemilik mobil, terutama yang memiliki ground clearance rendah. Sebab, genangan air bisa merusak semua komponen mulai dari sisi ekseterior, kabin, hingga mesin serta bagian mobil lainnya.
Parahnya, banjir bukan hanya terjadi setelah hujan dalam tempo yang lama, tetapi karena saluran air yang bermasalah. Kasus ini seperti yang terjadi di jalanan Brent Cross, kota London, Inggris.
Melansir dari Carscoops, Jumat 9 Juli 2020, saluran air yang bermasalah membuat air meluber di jalanan A406 di London, Inggris. Jalan tersebut tergenang air sedalam 50 sentimeter, dan merendam beberapa kendaraan mewah yang sedang melintas.
Sebuah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan mobil sport Ferrari FF menjadi salah satu yang menjadi korban. Mobil berbodi merah itu terjebak di genangan air sebelum di evakuasi.
Baca juga: Ternyata, Ada Sentuhan Wanita di Balik Desain Mobil-mobil Nissan
Informasi yang beredar menyebut, petugas Pemadam Kebakaran dan tim Rescue bergerak cepat. Ada 25 petugas diturunkan untuk melakukan evakuasi awal kepada delapan pengemudi, dalam waktu 2 jam.
Jalanan yang sempat tergenang banjir, diketahui kembali normal dalam beberapa jam kemudian setelah dilakukan perbaikan darurat pada titik air. Meski demikian, kendaraan-kendaraan mewah itu sudah lebih dulu tergenang air sebelum sempat dievakuasi.
Sekadar diketahui Ferrari FF merupakan mobil buatan Italia yang memiliki desain berbeda dari kebanyakan sport car lainnya. Perbedaan bisa terlihat dari desain atapnya yang lebih panjang dan aerodinamis, dibandingkan kendaraan berperforma tinggi lainnya.
Meski desainnya terlihat kalem, mobil ini punya jantung penggerak berupa mesin V12 dengan kapasitas 6.300cc, yang dikombinasikan bersama sistem transmisi otomatis tujuh percepatan. Selain Ferrari FF, ada juga BMW Seri 7 dan Mercedes-Benz C Class yang ikut terendam.
Satu Jenazah Korban Banjir Bandang di Agam Ditemukan 5 Km dari Lokasi Bencana
Seorang korban banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, ditemukan dalam kondisi meninggal. Jasad korban ditemukan sejauh 5 kilometer dari sumber bencana.
