Mobil Kencang Buatan Kroasia Sengaja Ditabrakin, Ini Tujuannya 

Hypercar listrik Rimac Concept Two diuji tabrak.
Sumber :
  • Carscoops

VIVA –Sebelum meluncurkan produk, biasanya pabrikan otomotif melakukan beragam pengujian di kendaraannya. Salah satu tahap yang harus dilewati oleh mobil baru sebelum resmi dijajakan, yakni uji tabrak.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Depok, Bandung, Bekasi Sabtu 27 April 2024

Uji tabrak penting dilakukan, guna mengetahui kemampuan dan fungsi-fungsi dari fitur keamanan ketika bertugas melindungi pengemudi maupun penumpang saat berkendara. Lebih jauh, proses ini dilakukan sebagai bahan evaluasi terhadap produk yang dijual.

Pengujian ini juga dilakukan oleh produsen otomotif Rimac. Pabrikan asal Kroasia itu diketahui sudah melakukan uji tabrak untuk produk rancangannya bernama Concept Two. 

Aksi Sopir Pikap Ini Dipuji Warganet, Berani Hadang Dua Bus Lawan Arus

Diketahui Rimac Concept Two, memiliki empat motor listrik dengan tenaga keseluruhan mencapai 1.888horsepower, dan torsi 2.300Newtonmeter. Mobil mampu berakselerasi dari 0 sampai 96 kilometer per jam, hanya 1,85 detik. Kecepatan tertingginya mencapai 412km/jam.

Melansir dari Carscoops, Selasa 3 November 2020, total ada sebelas unit purwarupa mobil Rimac Concept Two, untuk mendapatkan homologasi sebelum nantinya bisa diproduksi. Ini menyusul rencananya untuk memasarkan produk secara massal.

Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos

Meski dirancang sebagai hypercar, proses uji tabrak dilakukan dalam kecepatan rendah, yakni 40 kilometer per jam. Hasilnya, 40 persen bagian eksterior mobil listrik ini dikategorikan rusak.

Tak hanya sekali, produsen mobil Eropa itu kemudian melakukan tes untuk produk Concept Two di kecepatan lebih tinggi, yakni 56 kilometer per jam. Usai tabrakan, terlihat kendaraan ini mengalami kerusakan parah di berbagai bagian eksterior.

Menariknya, Rimac mengklaim risiko cedera pada orang di kabin sangat rendah. Pabrikan mobil Eropa itu menyebut tidak ada kerusakan pada kerangka monokok yang dibuat dari bahan serat karbon, serta komponen pelindung lainnya.

Baca juga: Modal Tampang dan Fitur Canggih, Seberapa Laris Toyota Fortuner Baru?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya