- Dok: ADM
VIVA – Menghadirkan produk baru menjadi salah satu strategi para produsen otomotif, untuk bisa meningkatkan angka penjualan. Salah satu contohnya, yakni kehadiran Daihatsu Rocky.
Mobil berkapasitas lima orang itu meluncur perdana di Indonesia pada akhir April lalu, bersamaan dengan kembarannya Toyota Raize. Kedua model ini mengisi segmen compact sport utility vehicle atau SUV.
Target konsumen dari Rocky adalah kaum muda, baik yang sedang menimba ilmu maupun sudah memiliki pekerjaan atau bisnis kecil-kecilan.
Kendaraan ini dirancang dengan memakai platform Daihatsu New Global Architecture atau DNGA, di mana sasis dibuat lebih kokoh dan ringan untuk memberi kenyamanan lebih selama perjalanan.
Mesin yang disematkan juga baru, yakni tiga silinder berkapasitas 1.000cc dengan tambahan turbocharger. Nantinya PT Astra Daihatsu Motor sebagai agen pemegang merek, bakal menghadirkan tipe bermesin 1.200cc.
Meski baru seumur jagung dan kapasitas produksinya masih terbatas akibat efek dari pandemi, namun Daihatsu Rocky mendapat sambutan meriah dari konsumen.
Mobil yang dibekali teknologi canggih untuk keselamatan ini pada Mei kemarin dikirim dari diler ke konsumen sebanyak 505 unit, menjadikannya urutan tujuh dari penyumbang penjualan terbanyak ADM.
Division Head Marketing and Customer Relation PT Astra International – Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso saat peluncuran mengaku bahwa awalnya mereka hanya menargetkan Rocky terjual 500 unit per bulan.
“Dengan mempertimbangkan beberapa hal, Daihatsu Rocky mampu terjual 500 unit per bulan,” ujarnya.
Sementara itu, dari keterangan resmi ADM yang diterima VIVA Otomotif, Rabu 16 Juni 2021, penyumbang terbesar penjualan Daihatsu pada bulan kelima tahun ini adalah Daihatsu Sigra dengan angka 2.828 unit.
Kemudian disusul oleh Gran Max pikap, yang penjualan retailnya tercatat sebanyak 2.582 unit. Berikutnya ada Daihatsu Ayla dengan 1.590 unit, diikuti Daihatsu Terios 1.326 unit.
“Kami berharap, tren positif ini dapat terus berlangsung dengan capaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Terlebih, pemerintah telah memberikan dukungannya berupa insentif diskon pajak,” tutur Hendrayadi.
