- HPM
VIVA – Mulai pulihnya daya beli masyarakat, berdampak positif pada penjualan mobil di Indonesia. Seperti yang diungkapkan oleh PT Honda Prospect Motor sebagai agen pemegang merek.
Perusahaan yang memiliki pabrik produksi kendaraan di Karawang, Jawa Barat ini mencatat kenaikan penjualan sebesar 21 persen pada semester pertama di 2021, jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Kontributor utama dari angka tersebut adalah Honda Brio sebesar 56 persen, mobil berukuran mungil yang hadir di dua segmen sekaligus. Brio Satya mengisi pasar low cost green car atau LCGC, sedangkan Brio RS bermain di kelas city car.
Sepanjang semester pertama tahun ini, Honda Brio laku sebanyak 27.785 unit, dengan rincian 19.563 unit untuk Honda Brio Satya dan 8.222 unit untuk Honda Brio RS.
Business Innovation and Marketing merangkap Sales Director HPM, Yusak Billy mengatakan bahwa ada beberapa hal yang membuat kenaikan angka penjualan bisa terjadi, mulai dari kebijakan pemerintah terkait relaksasi pajak barang mewah atau PPnBM hingga penyegaran berbagai model.
“Perubahan perilaku konsumen ke arah penggunaan platform online juga mendorong pertumbuhan segmen first time buyer dan anak-anak muda yang merupakan target pasar dari Honda Brio,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Kamis 15 Juli 2021.
Selain Honda Brio, kontribusi juga datang dari Honda HR-V 1.5L yang terjual sebesar 8.730 unit pada periode Januari sampai Juni 2021, kemudian Honda CR-V dengan angka 3.704 unit dan Honda Mobilio sebanyak 3.321 unit.
Model terbaru Honda City Hatchback RS yang baru diluncurkan pada Maret lalu, telah mengumpulkan penjualan sebesar 2.141 unit, sementara sisa stok Honda Jazz yang digantikan oleh model tersebut menyumbangkan penjualan 996 unit.
