Mobil Buatan Indonesia Laku Keras di Luar Negeri

Mobil buatan Daihatsu Indonesia
Sumber :
  • Dok: ADM

VIVA – Industri otomotif Indonesia tidak hanya membuat berbagai jenis kendaraan untuk memenuhi kebutuhan pasar di dalam negeri saja, namun sebagian juga dikapalkan ke luar negeri.

Aksi Sopir Pikap Ini Dipuji Warganet, Berani Hadang Dua Bus Lawan Arus

Meski sampai saat ini dunia masih dilanda pandemi, namun permintaan akan produk mobil buatan Indonesia pada tahun ini mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, dikutip VIVA Otomotif Senin 19 Juli 2021, pada semester pertama tahun ini ada 146.985 unit kendaraan berbagai merek dan tipe yang diekspor ke banyak negara dalam wujud utuh atau completely built up.

Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos

Jumlah itu lebih banyak 39,7 persen dibandingkan dengan perolehan di tahun lalu, yang angkanya tercatat sebanyak 105.229 unit. Rendahnya jumlah mobil yang dikirim ke luar negeri pada 2020 disebabkan oleh adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, yang membuat banyak pabrik harus sementara berhenti beroperasi.

Jika dilihat dari merek, maka penyumbang terbesar devisa di sektor otomotif adalah Daihatsu, yang pada Januari hingga Juni tahun ini merakit dan mengirim 58.990 unit ke berbagai negara. Meski demikian, sebagian besar mobil yang dibuat hadir dengan logo Toyota.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan

Photo :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

Toyota sendiri menduduki posisi dua merek mobil yang paling banyak diekspor dari Indonesia, dengan jumlah 31.506 unit. Mitsubishi menempati urutan tiga dengan angka 28.833 unit, diikuti Suzuki 21.151 unit.

Selain mengirim dalam bentuk utuh atau CBU, para produsen kendaraan itu juga mengapalkan mobil dengan wujud terurai atau completely knock down. Jumlah totalnya pada semester pertama tahun ini yakni 52.816 unit, naik 135 persen dari tahun lalu yang diketahui sebanyak 22.457 unit.

Penyumbang terbesar ekspor kendaraan dalam bentuk CKD dari Indonesia adalah Toyota dengan 34.490 unit, kemudian diikuti oleh Suzuki sebanyak 10.428 unit dan Mitsubishi 5.400 unit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya