40 Persen Mobil di Indonesia Berasal dari Pabrik Ini

Pabrik PT Astra Daihatsu Motor di Karawang.
Sumber :
  • Dok: ADM

VIVA – Indonesia menjadi basis produksi dari banyak merek otomotif, baik yang berasal dari Jepang, China maupun Korea Selatan. Bahkan, produsen mobil asal Eropa juga merakit kendaraan mereka di Tanah Air.

Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos

Selain untuk memenuhi pasar dalam negeri, sebagian dari produk yang dibuat dikapalkan ke puluhan negara yang tersebar di seluruh dunia. Kapasitas maksimal seluruh pabrik kendaraan di Indonesia mencapai lebih dari dua juta unit per tahun, namun baru satu juta unit saja yang dipakai saat ini.

Dari jumlah itu, hampir setengahnya berasal dari pabrik yang sama, yakni Daihatsu. Hal itu diungkapkan oleh Marketing Director dan Corporate Planning merangkap Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan

Ia mengatakan, bahwa ADM saat ini memiliki dua pabrik yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara dan Karawang, Jawa Barat, yang memproduksi kendaraan bukan hanya untuk Daihatsu saja, namun juga Toyota dan Mazda. Fasilitas itu juga baru saja mencetak unit yang ke-7 juta, sejak pertama kali beroperasi pada 1978.

“Bisa dibilang kontribusi Daihatsu besar, dan kapasitasnya terbesar di Indonesia. 40 persen mobil di indonesia diproduksi ADM untuk pasar domestik, di luar ekspor,” ujarnya di konferensi pers virtual Astra International, dikutip VIVA Otomotif Jumat 27 Agustus 2021.

Gasak Harta Majikan Saat Mudik Lebaran, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi

Bukan hanya itu, Amelia juga menuturkan bahwa ADM memiliki fasilitas Research and Development atau riset dan pengembangan terlengkap dan terbesar di Tanah Air.

Pabrik PT Astra Daihatsu Motor di Karawang.

Photo :
  • Dok: ADM

“Kami juga memiliki test course untuk 23 jenis jalan di Indonesia. Jadi sebelum diluncurkan, mobil-mobil keluaran ADM sudah mendapatkan pengujian untuk seluruh kondisi jalan di Indonesia,” tuturnya.

Meski beroperasi dalam suasana pandemi, namun perusahaan yang 32 persen sahamnya dimiliki oleh Astra International itu tetap melakukan inovasi untuk mendukung rencana industri 4.0

“Walaupun pandemi, ADM terus berinovasi. Itu menjadi komitmen kami sebagai Grup Astra, dalam segala keadaan,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya