- VIVAnews/Rohimat
VIVA – Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Abraham Lunggana meninggal dunia, Selasa 14 Desember 2021 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat. Kabar duka tersebut dibenarkan Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi.
“Iya benar,” ujar Baidowi saat dikonfirmasi.
Berdasarkan penelusuran di LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), tidak terdaftar nama Abraham Lunggana. Sehingga tidak diketahui kekayaan, dan koleksi kendaraan yang dimilikinya.
Lamborghini Haji Lulung
- VIVAnews/Rohimat
Namun politisi yang dikenal sebagai Haji Lulung itu terbilang cukup berada. Hal tersebut terlihat saat dia menggunakan Lamborghini Superleggera berwarna hijau ke acara pelantikan anggota DPRD DKI di Senayan, Jakarta pada Agustus 2014.
Diketahui, almarhum yang dikenal memiliki beberapa lahan di kawasan Tanah Abang tersebut punya sejumlah usaha selain berpolitik atau meramaikan kursi parlemen. Sehingga tidak heran jika mobil yang terparkir di garasi rumahnya mewah.
Saat pertama kali ketahuan menunggangi super car asal Italia tersebut, Haji Lulung menyebut tidak ada yang istimewa. Menurutnya hal yang wajar jika seorang pengusaha bisa memiliki kendaraan mewah, bukan karena menjadi politis.
“Enggak sengaja, saya habis touring dari luar kota, dari Bali bareng-bareng konvoi, saya punya lima mobil,” ujarnya kepada wartawan saat itu.
Lamborgini Gallardo LP 570-4 Superleggera itu pertama kali dirilis pada ajang Geneva Motor Show 2010, dan masuk pasar Indonesia melalui importir umum. Mobil bertenaga buas tersebut memiliki teknologi dan fitur canggih.
Melansir Lamborghini.com dikutip Viva Otomotif, Selasa 14 Desember 2021, super car buatan Italia itu memiliki beberapa komponen yang terbuat dari serat karbon, salah satunya bodi dan interiornya.
Sehingga secara bobot lebih ringan, namun suspensi, titik gravitassi, hingga aerodinamikanya sudah disesuaikan. Sehingga meski bobotnya ringan, mobil berlogo banteng itu bisa melaju cepat dengan stabil.
Bahan karbon yang disematkan pada Gallardo Superleggera itu dikembangkan secara khusus oleh Automobili Lamborghini Advanced Composite Structures Laboratory (ACSL) di Universitas Washington, Amerika Serikat.
Bukan dari bahan karbon sembarangan, karena digunakan untuk aeronautika dan astronotik untuk pesawat Boeing 787. Soal jantung pacunya, super car tersebut dipersenjatai mesin bensin 10 silinder atau V10.
Memiliki kapasitas 5.200cc dengan crankcase alumunium, dengan menghasilkan tenaga maksimal 570 PS di 8.000 rpm, dan torsi 540 Nm pada 6.500 rpm. Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam hanya butuh waktu 3,4 detik.
