- Istimewa
VIVA – Tidak semua orang mampu mengemudikan mobil dengan mahir dan lancar, meski mereka sudah berusaha semaksimal mungkin untuk belajar. Namun di sisi lain, ada beberapa yang begitu ahli mengendalikan kendaraan layaknya seorang pembalap.
Sayangnya, kemampuan tersebut sering disalurkan dengan cara yang tidak tepat, yakni di jalan raya yang ramai dan banyak pengendara lain melintas. Hal itu tidak hanya membahayakan diri sendiri, namun juga orang lain.
Hal itu yang menjadi perhatian dari Danny Ferdito sebagai salah satu pendiri dari J99xAR Drift School. Solusi yang ditawarkan, yakni menyalurkan bakat tersebut di ajang kompetisi Indonesian Drift Series dan Indonesian Drift League.
“Tujuannya untuk menyaring bakat para drifter baru. Menggunakan sirkuit drifting yang mumpuni seperti di J99 Drift Maxx Circuit, juga menghindari para drifter melakukan aksi di jalanan umum,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Selasa 14 Desember 2021.
Aksi Drifter di Jakarta
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Danny menjelaskan, IDS merupakan kejuaran drifting yang menggunakan sistem bracket. Para peserta pemula mengikuti kualifikasi untuk mencari poin tertinggi, kemudian sistem turnamen dari 32 besar hingga menyisakan satu orang sebagai juara.
Sementara itu, IDL merupakan tempat berkumpulnya para pembalap profesional yang saling mengadu kemampuan melakukan drifting. Kelas ini juga diadakan, untuk mereka yang telah pensiun namun ingin kembali bersenang-senang.
“Saat ini hanya dihadirkan untuk kelas profesional, namun pada 2022 mendatang tidak menutup kemungkinan kami akan adakan untuk kelas rookie,” tuturnya.
Sebagai informasi, J99xAR Drift School tidak hanya menjadi wadah untuk melatih kemampuan drifting di lintasan nyata semata, namun juga bisa dimanfaatkan oleh mereka yang ingin meniti karir di dunia esports.
