Menperin Todong Honda untuk Bikin Mobil Listrik di RI

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kendaraan listrik menjadi  jawaban di dunia untuk menekan polusi udara yang dihasilkan dari mesin pembakaran kendaraan bermotor. Setiap brand memiliki mobil tanpa emisi dengan desain, dan spesifikasi berbeda.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Namun tidak semua mobil listrik tersebut dijual di Indonesia. Untuk saat ini hanya ada beberapa model yang ditawarkan produsen atau, agen pemegang merek, yaitu Hyundai Ioniq dan Kona EV, Lexus UX 300e, dan DFSK Gelora e.

Berbeda jika melalui jalur importir umum, di mana ada beberapa mobil listrik kelas premium yang sudah dijual, diantaranya Tesla, dan Porsche Taycan.

GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat

Sayangnya semua mobil bertenaga listrik tersebut masih berstatus impor, di bawa utuh dari negara asal masing-masing brand. Padahal pemerintah mendorong agar produsen membuat atau merakit, mobil pelahap seterum itu di dalam negeri.

Mobil listrik Tesla.

Photo :
  • Paultan
Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

Oleh sebab itu, beberapa brand menyatakan kesiapannya memproduksi kendaraan rendah emisi di Tanah Air. Diantaranya Hyundai yang akan melahirkan Ioniq 5, dan Wuling GSEV, sedangkan Toyota akan menjadikan Kijang Innova hybrid, dan Suzuki Ertiga berteknologi mild hybrid.

Artinya Honda menjadi salah satu brand yang masih merahasiakan ketertarikannya terhadap kendaraan listrik, atau hybrid. Tidak heran, jika Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menodong PT Honda Prospect Motor sebagai produsennya untuk membuat mobil rendah emisi.

"Kami juga meminta dukungan dari Honda, agar dapat menghadirkan kendaraan yang memiliki emisi karbon rendah. Khususnya kendaraan elektrifikasi, yang dimulai dari hybrid sampai dengan listrik," ujar Menperin saat melepas ekspor perdana All New Honda BR-V di Tanjung Priok, Jakarta, dikutip VIVA Otomotif Rabu 16 Maret 2022.

Lebih lanjut Agus Gumiwang menjelaskan, pada perinsipnya pemerintah terbuka pada perkembangan teknologi. Terutama untuk industri otomotif yang bertujuan menekan angka emisi, agar lebih ramah lingkungan melalui kendaraan bertenaga listrik.

Merangkum beberapa sumber, untuk pasar Indonesia sampai saat ini Honda tidak menjual mobil listrik murni, atau hybrid. Padahal beberapa tahun silam, brand berlogo H itu sempat menawarkan CR-Z hybrid namun mobil tersebut disuntik mati.

Produk terbaru mereka yang sudah disematkan teknologi e:HEV (Hybrid Electric Vehicle) adalah CR-V, dan All New HR-V, namun belom masuk Tanah Air.

Saat disinggung pemerintah terkait kesiapan memproduksi mobil ramah lingkungan, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy masih enggan berkomentar. Dia hanya menyebut, masih melakukan studi untuk menyesuaikan kebutuhan pasar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya