- Dok: BMW Group Indonesia
VIVA – BMW Group Indonesia resmi membuka fasilitas perbaikan dan pengecatan mobil level tertinggi pertamanya di Tanah Air, yang diberi nama BMW Ultima.
Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh President Director BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan dan turut disaksikan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia, Bambang Soesatyo yang memberi dukungan penuh atas pencapaian tersebut.
Ramesh menjelaskan, bahwa berdirinya bengkel tersebut melalui proses yang cukup panjang dan menantang, untuk mendapatkan level tertinggi yang akhirnya dapat dirayakan. Pencapaian tersebut menjadi hal yang membanggakan bagi BMW Indonesia.
“Kami telah melakukan pekerjaan yang fantastis dengan memenuhi semua persyaratan dan mengikuti semua pedoman untuk memenuhi standar global di Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Jumat 18 Maret 2022.
Bengkel perbaikan cat dan bodi BMW Ultima di Serpong.
- Dok: BMW Group Indonesia
Dalam kesempatan yang sama, Bambang Soesatyo mengucapkan selamat dan sukses kepada BMW Indonesia. Hal ini menjadi kabar yang menggembirakan untuk para komunitas kendaraan premium, dan akan menjadi awal yang baik untuk perkembangan dunia otomotif.
“Saya yakin tidak banyak brand premium di Indonesia yang memiliki fasilitas perbaikan kendaraan dan pengecatan resmi di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa keseriusan BMW Indonesia dalam melayani pelanggannya,” tutur pria yang kerap disapa Bamsoet itu.
Tak tanggung-tanggung, perusahaan asal Jerman itu menggunakan teknisi terlatih khusus untuk memperbaiki kendaraan, dan peralatan diagnostik terbaru serta memiliki suku cadang asli dalam operasionalnya.
Mereka yakin dapat melakukan perbaikan dan pengecatan untuk 20 kendaraan sekaligus dan beroperasi enam hari seminggu, mulai dari Senin hingga Sabtu. Diketahui lokasi fasilitas tersebut berada di Serpong, Kota Tangerang Selatan, yang beroperasi pada pukul 08.00 WIB-17.00 WIB, tapi khusus hari Sabtu hanya sampai jam 12.00 WIB.
Sebagai tambahan informasi, fasilitas yang dimiliki tidak main-main, bisa membutuhkan waktu tiga hari untuk perbaikan dan pengecatan. Ditambah dapat menampung 80 kendaraan sekaligus.
Selain itu, mereka juga menggunakan teknologi bahan ramah lingkungan yang menjadi bagian dari pendekatan sustainability. Hal tersebut menjadi upaya mereka untuk terus mencegah kerusakan lingkungan di masa yang akan mendatang.
