Siap-siap Bakal Ada Ban Kendaraan Didesain tanpa Udara

Ban mobil
Sumber :

VIVA  – Beberapa kendaraan pasti memiliki ban yang berfungsi sebagai penggerak. Umumnya benda tersebut dipompa oleh angin agar tidak kempes. Namun, seiring teknologi saat ini ada ban yang tidak perlu menggunakan angin.

Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta dan Tangsel Minggu 5 Mei 2024

Melalui uji coba dari Goodyear di Eropa, tepatnya Luksemburg. Mereka menempatkan produsen Tesla yang menjadi bahan percobaan dengan ban yang tidak di isi oleh angin. Komponen penting itu di desain menggunakan jari-jari yang menjaga roda tetep kokoh. 

Dikutip VIVA Otomotif dari JapanToday, Senin 23 Mei 2022, ada pun tatangan yang harus dipenuhi oleh mereka yakni ban harus menompang bobot mobil dan menyerap guncangan ketika berjalan. Beberapa peneliti di sana menerima tatangan tersebut dengan mengakali struktur karet pada ban yang dapat menahan tekanan besar.

Top Trending : Aksi Turis Bali Ceburkan Motor ke Kolam Renang hingga Marselino Jadi Tumbal

Penampakan ban tanpa udara

Photo :
  • AFP

Pemimpin Penelitian Goodyear, Michael Rachita mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil melakukan uji coba terhadap ban yang dibuatnya. Alhasil, benda itu mampu menempuh jarak sejauh 120.000 kilometer (75.000 mil) dengan kecepatan 160 daya kuda. 

Rekaman CCTV Detik-detik Bus Kuning UI Sebelum Tabrakan dengan Mobil HR-V

“Kelebihan dari ban yang kami buat adalah anti bocor. Pengendara bisa melewati tantangan apa pun termasuk benda tajam seperti paku dan tidak kehilangan kinerja,” ungkap Michael.

Dia memberitahu manfaat dari ban ini yaitu akan bebas perawatan bagi pengemudi. Hal itu dikarena benda ini tidak perlu memeriksa dan menyesuaikan tekanan udara. Untuk penggunaanya juga akan merasakan keringanan dan lebih halus ketika berkendara.

Oleh karena itu, ban tanpa udara ini terbukti bermanfaat bagi lingkungan karena dapat bertahan sepanjang masa pakai. Apalagi saat ini banyak beberapa produsen mobil sedang gencar membuat mobil listrik agar lebih ramah lingkungan dan mengurangi gas emisi.

Meski begitu, peralihan ban ini membuat peralatan manufaktur yang digunakan perlu biaya besar. Mengingat umur yang panjang, perusahaan yang memproduksi ban ini akan membuat lebih sedikit untuk kebutuhan beberapa perusahaan otomotif yang telah bekerjasama.

Wakil Presiden Goodyear, Xavier Fraipont mengatakan saat ini ban tanpa udara itu hanya diperuntukan di wilayah Eropa. Dia mengakui bahwa perlu pemikiran ulang dan model kembali untuk memperkuat bisnisnya agar bisa bersaing dengan kompetitor lainnya.

“Saya percaya bahwa cepat atau lambat ban tanpa udara bisa mengambil alih. Oleh karena itu, kami perlu persiapan yang matang seperti kualitas yang baik untuk mendapatkan keunggulan dibandingkan pesaing,” pungkas Xavier.

Suzuki Swift 2024

Mobil Baru Rp105 Jutaan Ini Sudah Bisa Dipesan, Bensinnya 25 Km per Liter

Menjelang peluncurannya yang akan dilakukan beberapa hari lagi, perusahaan otomotif itu telah resmi membuka pemesanan untuk mobil hatchback terbarunya ini untuk konsumen.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024