- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA Otomotif – Mobil listrik menjadi jawaban dunia untuk menekan polusi udara yang dihasilkan dari mesin pembakaran. Sejumlah merek berlomba-lomba membuat produk tanpa emisi itu dengan spesifikasi berbeda-beda.
Seperti yang ditawarkan BMW Group Indonesia saat merilis Mini Electric. Mobil listrik pendatang baru itu memiliki desain yang tetap mempertahankan unsur klasik, dengan mengadopsi basis Mini Cooper tiga pintu.
Mengadopsi baterai berdaya 32,6 kWh yang dapat menempuh jarak sejauh 232 kilometer berdasarkan pengujian internal. Sementara tenaga yang dihasilkan dari motor listriknya di roda depan setara 184 dk, dan torsi 270 Nm.
Untuk mengajaknya berlari dari kondisi diam ke 100 kilometer per jam bisa dicapai 7,3 detik. Setiap pembelian mobil pelahap seterum itu, konsumen mendapatkan wallbox charger untuk di rumah.
Pengisian baterai dari kosong sampai 80 persen memakan waktu dua setengah jam jika menggunakan alat pengisian AC berdaya 11 kilo watt. Sedangkan untuk fast charging dengan arus DC 50 kW hanya butuh 36 menit.
Mini Electric yang dijual di Indonesia berstatus impor, harganya Rp945 juta, sampai Rp955 juta off the road. Artinya konsumen perlu merogoh kocek lagi untuk menebus surat-surat mobil listrik itu agar legal di jalan raya.
Setelah dipasarkan di beberapa negara, termasuk Indonesia, Mini percaya diri dengan mobil listrik pertamanya. Sehingga mereka akan meluncurkan produk-produk baru, salah satunya dengan dimensi yang lebih besar.
Melansir Carscoops, Selasa 26 Juli 2022, pabrikan mobil asal Inggris tersebut diam-diam memberikan bocoran produk ramah lingkungan terbarunya melalui Twitter, lengkap dengan nama produknya, yaitu Mini Aceman Concept.
Dalam bentuk purwarupanya mobil tanpa emisi tersebut memiliki desain futuristis, dengan lampu belakang berbentuk tanda panah, dan banyak memainkan warna di bagian bodi.
Dijelaskan juga bahwa dimensi mobil listrik terbarunya itu akan lebih besar. Mengingat basis utamanya adalah Paceman, yang dilahirkan sebagai crossover Mini dengan ukuran paling besar dibandingkan model lainnya.
Penerangan utama, sein, dan pengereman diduga sudah LED, meski berbasis Paceman namun ada beberapa perbedaan. Logo Mini dengan warna biru akan terpasang, karena menjadi identitas barunya untuk kendaraan ramah lingkungan.
Masih menurut sumber yang sama, digadang-gadang Mini Aceman bertenaga listrik itu akan hadir dalam waktu dekat. Namun tidak ada penjelasan terkait spesifikasi jantung pacunya, meski diperkirakan akan lebih baik dari Mini Electrik.
Dalam keterangan fotonya, Mini Concept Aceman akan debut dunia Selasa 27 Juli 2022. Tidak ada informasi terkait waktu produksi massal, dan harga jualnya nanti?
