- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA Otomotif – Industri otomotif menjadi salah satu sektor yang menyumbang pemasukan besar bagi Indonesia. Pertumbuhannya pada kuartal pertama tahun ini mencapai 7,35 persen, jauh di atas pertumbuhan industri yang hanya 4,33 persen.
“Indonesia adalah pasar kendaraan bermotor, dengan rasio kepemilikan 99 mobil per 1.000 penduduk. Industri otomotif ini berpotensi untuk terus tumbuh,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat membuka pameran GIIAS 2022, dikutip Kamis 11 Agustus 2022.
Menko Airlangga menuturkan, bahwa kendaraan bermotor roda empat yang paling banyak dibeli oleh masyarakat Indonesia adalah yang harga jualnya di kisaran Rp200 juta. Itu sebabnya, ia melihat pasar mobil yang ada di segmen harga itu akan terus meningkat.
“Penjualan mobil mayoritas angkanya di Rp200 juta sampai Rp300 juta, dengan PDB per kapita sudah mencapai US$4.000 (Rp59 jutaan),” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Yohannes Nangoi menuturkan bahwa sesuai dengan instruksi pemerintah maka saat ini beberapa pabrikan otomotif sudah mulai mengembangkan kendaraan listrik.
“Sejak tahun ini, industri otomotif Indonesia telah memproduksi kendaraan listrik berbasis baterai. Produk-produk tersebut akan dapat langsung disaksikan di GIIAS 2022,” tuturnya.
Menko Airlangga melihat mobil listrik Mitsubishi Minicab MiEV di GIIAS 2021
- Dok: Seven Event
Sebagai informasi, dikabarkan ada puluhan mobil baru yang bakal meluncur di pameran GIIAS 2022, yang digelar di ICE BSD City, Tangerang hingga 21 Agustus mendatang.
Salah satu area yang ditonjolkan pada pameran kali ini aalah EV Test Track, di mana para pengunjung dapat melihat langsung 13 kendaraan listrik penumpang dan komersial, serta 10 model motor listrik. Beberapa juga bisa dicoba di lokasi.
“Gelaran GIIAS 2022 akan memberikan informasi dan edukasi mengenai ekosistem kendaraan listrik melalui berbagai program, salah satunya EV Test Track,” ungkap Nangoi.
