Isuzu Kembali Ungkit soal Mobil Panther

Isuzu Panther
Sumber :
  • Isuzu Astra

VIVA Otomotif – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) telah lama mengumumkan, bahwa ada satu model yang sudah tidak diproduksi lagi. Kendaraan itu mengarah pada Panther, mobil berjenis MPV atau Multi Purpose Vehicle.

Ini Ukuran Kaca Film Mobil yang Direkomendasikan untuk Cuaca Indonesia

Meski sudah diberhentikan, banyak para pelanggan dari mereka masih menggunakan jenis mobil tersebut. Hal itu dibuktikan dari mereka yang masih mencari suku cadang mobil anyar tersebut di penjualan sparepart perusahaan.

Head of Part Center IAMI Jakarta, Antonius Prasetya Budi mengatakan bagi konsumen yang memiliki Panther tidak perlu khawatir karena suku cadangnya masih banyak tersedia di beberapa dealer resmi. Hal itu membuktikan bahwa perusahaan telah berkomitmen terus melayani konsumen.

Kaget Lihat Jumlah Daihatsu Xenia yang sudah 20 Tahun di Indonesia

Isuzu Panther Grand Touring

Photo :
  • dok. Isuzu Astra Motor Indonesia

Lebih lanjut, dia memberitahu model tersebut penjualan suku cadang masih sangat baik dan tergolong tinggi. Diketahui, untuk penjualan telah berkontribusi 40 persen proporsi penjualan suku cadang hingga saat ini. Di mana kebanyakan konsumen mencari sparepart fast moving.

Parah! Ada Oknum yang Meloloskan Uji Tipe Kendaraan Tidak Sesuai Aturan

"Ada beberapa seperti mencari sparepart fast moving. Jadi kami masih punya sparepart untuk itu. Ditambah bahwa pengguna Isuzu model lama juga masih bisa mencari sparepart resmi, termasuk bagi Isuzu Panther produksi 1990-an," tambahnya.

Adapun suku cadang yang tersedia dari model tersebut di antaranya stok kampas rem dan kampas kopling masih tersedia dan diproduksi. Hingga saat ini mereka masih ada konsumen yang melakukan servis berkala di bengkel resmi. Hanya saja populasinya sudah mulai berkurang, tidak sebanyak dahulu.

"Masih ada cuma sudah berkurang. Dahulu bengkel isinya Panther, tetapi semenjak perusahaan berubah haluan dengan fokus ke kendaraan komersial, maka sekarang banyak didominasi kendaraan besar," jelasnya.

Saat ini Isuzu telah konsisten melakukan sosialisasi kepada konsumen terkait kebijakan standar emisi Euro 4 untuk kendaraan bermesin diesel. Di setiap model, mereka telah menggunakan mesin dengan teknologi pengabutan injeksi common rail, yang pengoperasian dan pengaturannya dilakukan secara elektronik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya