- VIVA/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – Tahun ini PT Honda Prospect Motor meluncurkan beragam produk mobil di pasar otomotif Tanah Air. Beberapa mengusung desain Sport Utility Vehicle atau SUV.
Tiga bulan lalu, perusahaan asal Jepang ini mengeluarkan BR-V, tepatnya September 2022. Setelah menghadirkan produk tersebut, selang beberapa bulan mereka merilis SUV paling kecil di keluarga, yakni Honda WR-V. Diketahui, kedua produk tersebut menggunakan platform yang sama.
Persiapan test drive Honda WR-V
- VIVA/Muhammad Thoifur
Meski begitu, terdapat perbedaan dari kedua mobil tersebut. Hal itu diungkap oleh Large Project Leader Honda R&D Asia Pacific Co, Ltd Poychat Ua-Arayaporn. Dia mengatakan ada beberapa perbedaan di antara keduanya.
Salah satu dari sisi eksterior, dia mengatakan masing-masing kedua memiliki keunggulan, terutama pada WR-V yang lebih stylish dan sporty. Hal itu dilakukan karena kedua mobil tersebut memiliki segmen yang berbeda.
"Perbedaannya ada pada garnish, di BR-V lebih bright silver, karena mature lebih dewasa. Kalau WR-V lebih ke dark silver yang membuat kesan lebih sporty," ujar Poychat saat test drive, dikutip VIVA Selasa 20 Desember 2022.
Dirinya menambahkan terletak pada kombinasi material penyusun jok. Pada WR-V dibuat dengan kesan menyenangkan untuk memanjakan konsumen. Selain itu, wheelbase WR-V lebih pendek dibandingkan dengan pesaingnya, tapi lebih lega di kabin.
"Ada kombinasi fabric dan leather di WR-V karena konsepnya fun, sehingga dia harus bisa lebih menahan tubuh. Ini membuat kombinasi fabric dan leather itu lebih high untuk menahan body. Sementara BR-V lebih ke comfort," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy menambahkan platform yang digunakan WR-V dan BR-V memang dibuat untuk memberikan visibilitas yang luas bagi pengemudi.
"Platform BR-V dan WR-V itu sama. Kemudian SUV itu yang diutamakan visibilitas keluar dan ke dalam. BR-V itu sudah sempurna dan tidak ada yang komplain. Jadi platform ketika digunakan di WR-V itu tidak ada masalah, karena yang diutamakan visibilitas keluar dan ke dalam, yang sangat cocok untuk SUV," pungkasnya.
Polisi Blak-blakan soal Parkir Liar Depan Masjid Istiqlal yang Patok Tarif Rp150 Ribu
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro buka suara soal juru parkir (jukir) liar yang viral mematok tarif sebesar Rp150 ribu di Masjid Istiqlal
