- Zaki Islami
Lombok - Satu tim indonesia berhasil meraih juara satu di Shell Eco Marathon 2023 untuk kategori Prototype di Sirkuit Mandalika, Lombok, Senin 9 Juli 2023.
Kategori prototipe merupakan kompetisi Shell Eco Marathon khusus untuk mahasiswa di seluruh dunia. Kategori tersebut mengharuskan mahasiswa membuat kendaraan roda tiga yang berbentuk seperti kapsul.
Dalam kompetisi ini, Prototype memiliki tiga bahan yang harus digunakan oleh mahasiswa, pertama yaitu Internal Combustion Engine (ICE) atau bahan bakar minyak, baterai listrik dan bahan bakar hidrogen.
Berikut daftar juara kategori prototype di Shell Eco Marathon 2023:
- Juara Kategori Prototype (Internal Combustion Engine)
Juara 1 Prototype Shell Eco Marathon 2023 Kategori ICE
- Zaki Islami
Peraih juara untuk kategori Prototype dengan menggunakan bahan bakar bensin atau Internal Combustion Engine dimenangkan oleh tim asal Thailand yaitu VIRGIN TEAM (Sakonnakhon Technical College): 1.867,8 km/l. Mereka berhak mendapatkan 3000 dolar atau setara Rp45 juta.
Sedangkan di peringkat kedua diraih oleh tim asal Indonesia yaitu NAKOELA UI TEAM (Universitas Indonesia) dengan catatan 1.190,3 km/l dan di peringkat ketiga ditempati oleh Fueang Fha (Amphawa Industrial and Community Education) dengan torehan 893,4 km/l.
- Juara Kategori Prototype (Hidrogen)
Juara 1 Prototype Shell Eco Marathom 2023 Kategori Hidrogen
- Zaki Islami
Untuk peraih juara satu kategori prototype dengan menggunakan bahan bakar hidrogen dimenangkan oleh tim asal Korea Selatan yaitu KUST (Kookmin University) dengan meraih catatan 373,7 km/meter kubik.
Sementara untuk peringkat kedua ditempati oleh tim asal Indonesia yaitu Bumi Siliwangi dari Universitas Pendidikan dengan torehan 287,5 km/meter kubik dan di peringkat ketiga diisi oleh ANTASENA ITS TEAM dari Institusi Teknologi Sepuluh Nopember dengan catatan 216,2 km/meter kubik.
- Juara Kategori Prototype (Baterai Listrik)
Juara 1 Prototype Shell Eco Marathon 2023 Kategori Baterai Listrik
- Zaki Islami
Untuk juara pertama di kategori prototype dengan menggunakan bahan bakar listrik dimenangkan oleh Semar Proto UGM catatan 779,6 Km/Kwh. Mereka berhak mendapatkan US$3.000 atau setara dengan Rp45 juta.
Sedangkan di peringkat kedua ditempati oleh IMEI TEAM dari Universitas Muhammadiah Sidoarjo dengan torehan 749,2 km/Kwh dan di peringkat ketiga dimenangkan oleh ANTAWIRYA EV dari Universitas Diponegoro dengan catatan 649,9 km/kWh.
Sebagai tambahan informasi, tiga tim indonesia berhasil berhasil mengawaki Shell Eco Marathon untuk mengikuti kejuaran dunia di India pada bulan Oktober mendatang di kategori Urban Concept.
