Pabrik Toyota Sempat Tutup Gara-gara Kehabisan Ruang Hard Disk

VIVA Otomotif: Pabrik Toyota
Sumber :
  • Carscoops

Jepang – Tidak mudah untuk membayangkan, bahwa perusahaan otomotif raksasa seperti Toyota bisa mengalami masalah yang sama seperti yang sering kita hadapi pada komputer atau ponsel kita.

Daftar Harga Toyota Alphard Bekas Semua Generasi, Mulai Rp100 Jutaan

Pada 28 Agustus lalu, mereka mengalami penutupan mendadak pada 14 pabriknya di seluruh Jepang, dan penyebabnya ternyata adalah masalah ruang hard drive yang tidak mencukupi.

Anda mungkin pernah mengalami pengalaman ketika komputer atau ponsel tiba-tiba melambat karena ruang penyimpanan yang penuh, dan akhirnya terlambat untuk mengatasinya?

Daftar Mobil Baru yang Cicilannya di Bawah Upah Minimum

Nah, Toyota juga menghadapi situasi yang serupa. Namun, dalam kasus ini konsekuensinya jauh lebih besar, dengan perkiraan kerugian mencapai US$356 juta akibat penutupan tersebut.

Dikutip VIVA Otomotif dari laman Carscoops, Rabu 13 September 2023, pabrik-pabrik yang terkena dampak meliputi pabrik Toyota beserta merek-merek terkaitnya seperti Lexus, Daihatsu, dan Hino.

Adu Laris Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero Sport di 2024

Masalah komputer ini awalnya dijelaskan sebagai glitch atau gangguan teknis, yang menghalangi perusahaan untuk memesan komponen-komponen baru guna memenuhi sistem produksi mereka yang terkenal efisien.

VIVA Otomotif: Pabrik Toyota

Photo :
  • Carscoops

Toyota merilis pernyataan resmi kepada media untuk meminta maaf kepada pelanggan, pemasok, dan pihak terkait atas gangguan yang terjadi.

Mereka menjelaskan bahwa masalah ini terjadi akibat beberapa server yang tidak tersedia untuk memesan suku cadang, yang dipicu oleh pemeliharaan rutin. Penjelasan ini sejalan dengan laporan sebelumnya yang menyebutkan bahwa masalah berasal dari pembaruan sistem.

Ketika pemeliharaan server dilakukan, data dihapus dan diatur ulang karena ruang disk yang tidak mencukupi, sehingga menyebabkan sistem berhenti berfungsi.

Toyota juga menjelaskan bahwa server-server yang bermasalah tersebut berada dalam sistem yang sama dengan cadangan, sehingga masalah serupa juga terjadi di sana, dan mereka tidak dapat dengan mudah beralih ke sistem cadangan.

Untungnya, sistem kembali beroperasi normal keesokan harinya, dan Toyota memberikan jaminan kepada semua pihak bahwa masalah ini telah diidentifikasi, dan langkah-langkah pencegahan telah diambil untuk memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya