Review: Penyempurnaan Jazz untuk 'Sentil' Kompetitor

Test drive New Jazz
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Mahaputra
VIVAnews
- Honda Jazz kembali bangkit setelah tahun lalu gelar raja
hatchback
Tanah Air direbut seteru abadinya, Yaris. Di bulan pertama 2013, Jazz hadir dengan perubahan ringan guna menunjukkan lagi taringnya.


VIVAnews
mendapatkan kesempatan menjajal
hatchback
yang sudah wara-wiri selama sembilan tahun di jalanan Indonesia ini. Lalu seberapa menarik ubah minor yang ada di Jazz?


Tampilan baru dari New Honda Jazz tipe RS memang tidak jauh berbeda dengan varian sebelumnya. Namun ada perubahan yang membuatnya masih enak dipandang. Pada bagian grill kini mengusung desain
hexagonal
dengan simbol 'RS' di bagian sudut kiri.


Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
Aksen agresif terpancar melalui aplikasi
smoke headlamp
Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Tradisional, Modern, dan Ramah Lingkungan
. Honda juga memasang
velg alloy
Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara
16 inci dengan desain baru model palang 10. Aplikasi rear smokecombination lamp dan tailgate spoiler menjadi faktor penegasan aura sporty.

Test drive New Jazz

Beralih ke kabin, kini
head unit
mengusung layar sentuh berukuran 6,1 inci. Aura sporty terasa melalui desain jok pengemudi dan penumpang
semi bucket
, ditambah setir kemudi model palang-3. Meski minus audio kontrol di kemudi.


Adapun panel instrumen mengadopsi model 3 layar, yakni paling kiri indikator putaran mesin (tachometer), di bagian tengah indikator kecepatan (speedometer), dan paling kanan berisikan informasi posisi tuas transmisi serta indikator bensin. Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi balap, terdapat fitur
paddle shift
di belakang lingkar kemudi.


Test drive New Jazz


Bicara soal kepraktisan untuk penumpang maupun barang, Honda mengerti betul kebutuhan konsumen Indonesia. Itu terlihat dengan 8 buah
cup holder
serta pengaturan
Ultra Seat
yang mudah, membuat ruang barang menjadi sangat fileksibel dengan mudah.


Pengujian sesungguhnya pun dimulai, terutama soal perfoma dan handling.
VIVAnews
langsung menjajal Jazz RS untuk dibawa berkeling kota Jakarta.


Masih mempercayai mesin i-VTEC 1.497cc 4 silinder yang mampu menyemburkan 120 dk pada 6.600 rpm, dan torsi 143 Nm di 4.800 rpm. Kemampuan berlarinya tidak mengecewakan.


Mesin ini merupakan kombinasi antara teknologi VTEC dengan
drive by wire
, untuk presisi dalam akselerasi dan efisiensi bahan bakar. Ada juga
torque boost
resonator
yang berfungsi untuk meningkatkan torsi pada putaran bawah dan tenaga di putaran atas.


Jazz RS bisa melaju 0–100 km/jam dalam 11,1 detik. Performa ini diperoleh berkat perpaduan teknologi i-VTEC,
torque boost resonator
, dan lapisan di dinding piston yang mampu mengurangi gesekan mesin.


Handling Jazz begitu luwes dan mengasyikkan dikendarai. Ayunan empuk suspensinya tidak membuat kenyaman terganggung.


Test drive New Jazz


Untuk urusan yang satu ini tampaknya sangat penting bagi para konsumen. Angka konsumsi BBM cukup menggembirakan. Peran transmisi otomatis 5-percepatan memberi kontribusi yang baik dalam hal konsumsi bahan bakar. Tercatat rata untuk rute kombinasi menyentuh 11,8 km/liter.


Meski begitu, Jazz masih memiliki kekurangan mulai dari kesenyapan kabin, tidak ada audio control di kemudi setir, dan belum dilengkapi fitur ECON, teknologi pintar untuk mengubah sistem pengendaraan yang memaksimalkan efisiensi bahan bakar hingga 20 persen --tergantung dari kondisi jalan maupun cara berkendara.


Namun dengan banderol Rp231 juta (Jazz RS tipe AT)
On the Road
Jakarta, dinilai cukup pantas dan sebanding dengan keunggulan yang ditawarkan oleh Honda. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya