Sumber :
- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews
- Pasar otomotif nasional tengah dihebohkan kehadiran mobil murah, yang rencananya mulai dijual bulan depan di Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2013.
Euforia mobil murah yang notabene merupakan merek Jepang, membuat mobil buatan Indonesia seperti Esemka mendadak terlupa dan kalah pamor.
Baca Juga :
Kesaksian Warga, Gempa Garut Dirasakan Besar dan Terdengar Rumah Gemeretak dan Kaca Bergetar
Baca Juga :
Aksi Mulia Prajurit Wing Komando I Kopasgat Sentuh Warga Kampung Jatiwaringin Pondok Gede
"Beberapa daerah yang akan dibangun bengkel resmi seperi diĀ Madiun, Kediri, Tasikmalaya, Cirebon, Jakarta, Ciamis, Pati, Salatiga, Jogja, Malang, Lampung, Riau, Dumai, NTB, Bali, " jelasnya kepada VIVAnews, Selasa, 3 September 2013.
Menurut Sabar Budi, pemilihan daearah tersebut berdasarkan populasi jumlah pemesanan dari Esemka. Lantaran di daerah Jawa Timur, banyak yang pesan Esemka, maka bengkel resmi juga disiapkan. "Rencanannya setiap daerah akan ada sekitar 2-3 bengkel resmi, " tuturnya.
Menurut Sabar Budi, bengkel tersebut tak hanya dibangun secara mandiri oleh PT SMK. Namun ada juga yang dibangun berdasarkan kerjasama dengan sekolah kejuruan yang berbasis jurusan otomotif.
"Untuk sementara, bengkel akan dipusatkan dulu di Solo. Daerah-daerah lain menyusul. Semua daerah yang akan memiliki bengkel resmi baru melakukan persiapan. Ya, persiapan sudah mencapai 80 persen, " tuturnya.
Dengan adanya bengkel resmi diharapkan bisa memudahkan pengguna Esemka untuk merawat mobilnya dan penggantian suku cadang. "Rencananya bengkel yang melayani purna jual ini juga akan digunakan perakitan. Jadi bisa mempercepat proses produksi perakitan Esemka," ungkapnya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Sabar Budi, pemilihan daearah tersebut berdasarkan populasi jumlah pemesanan dari Esemka. Lantaran di daerah Jawa Timur, banyak yang pesan Esemka, maka bengkel resmi juga disiapkan. "Rencanannya setiap daerah akan ada sekitar 2-3 bengkel resmi, " tuturnya.