- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews - Datsun Indonesia kembali meluncurkan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) yang kedua di Tanah Air, yakni Datsun GO Panca tipe hatchback.
Hadirnya GO Panca Hatchback, menjadikan Datsun sebagai satu-satunya perusahaan mobil yang langsung menghadirkan dua model sekaligus dalam kurun waktu empat bulan.
Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia mengatakan, adanya varian hatchback ini dipastikan tidak akan melumat penjualan Datsun GO+ Panca (model MPV), melainkan justru menambah potensi market yang ada.
"Karena target konsumen akan berbeda, antara mobil keluarga (GO+ Panca) dengan GO Panca (hatchback) yang lebih muda," ungkap Indriani di Jakarta, Rabu 20 Agustus 2014.
Namun, timbul pertanyaan, mengapa Datsun Indonesia hingga kini belum menghadirkan GO Panca varian transmisi matik. Padahal, layaknya mobil perkotaan dengan kondisi macet, transmisi matik sangat dinanti.
"Matik, belum. Mudah-mudahan saja jika permintaan matik semakin banyak," kata Indriani.
Menurut dia, jika varian matik dihadirkan, dipastikan harga yang dipatok akan lebih mahal hingga Rp10 juta. "Tentu saja, untuk hadirnya matik harus disesuaikan dengan aturan LCGC," tambahnya.
Target Datsun
Merasa memiliki senjata andalan terbaru, Datsun mengaku optimistis bakal mendulang keuntungan pada penjualannya tahun ini.
Stephanus Ardianto, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, mengatakan, pihaknya siap bertumpu pada mobil hatchback terbaru dengan harapan mampu menembus angka total target penjualan sebanyak 40 ribu unit pada tahun fiskal 2014.
"Target GO Panca sekitar 20 persen dari total penjualan," tegas Stephanus.
Artinya, lanjut ia, jika Datsun menargetkan penjualan GO Panca 20 persen dari 40 ribu unit, dipastikan hanya sekitar delapan ribu unit.
Berdasarkan data, sejak GO+ Panca meluncur pada Mei lalu, konsumen yang telah melakukan pemesanan total mencapai 9.000 unit dan sudah terkirim sebanyak 4.500 unit. (art)
Baca juga: