VIVA.co.id - Presiden Honda Motor Co, Takanobu Ito, memutuskan mundur dari jabatannya setelah skandal airbag menghantam pabrikan mobil asal Jepang itu. Rencananya, Ito segera digantikan petinggi Honda lainnya.
Keputusan Takanobu Ito ini seakan melengkapi kabar tak sedap dari Honda. Pasalnya, Honda tengah menjadi sasaran tembak menyusul permasalahan airbag yang memaksa mereka merecall beberapa produknya.
Dilansir ctvnews, Honda dianggap telah melakukan kesalahan besar dengan memilih Takata Corp sebagai penyuplai airbag untuk produk-produknya.
Airbag buatan Takata ini bermasalah setelah ledakannya juga disertai serpihan metal dan plastik yang dapat mengancam pengendara. Bahkan, kabar terakhir, airbag buatan Takata ini telah memakan 5 korban jiwa.
Ironisnya, produk Takata ini mayoritas digunakan dalam berbagai produk Honda. Padahal, tak hanya Honda yang menggunakan produk Takata ini. Namun, nama besar Honda tampaknya cukup seksi untuk dijadikan sasaran tembak.
Dalam pernyataan resminya, Honda menyebutkan eksekutif Honda, Takahiro Hachigo, bakal jadi penggati Ito. Namun, Ito tak benar-benar meninggalkan Honda. Ia akan menjadi salah satu penasihat di Honda.
Hachigo selama ini dikenal sebagai sosok penting dalam pengembangan produk-produk Honda di Amerika Serikat, Eropa dan China. Ia telah 33 tahun bergabung dengan Honda.
Ito bergabung dengan Honda pada 1978 sebagai insinyur desain sasis dan menjadi presiden dan CEO Honda sejak 2009. Ia dianggap sebagai sosok penting dalam ekspansi Honda ke Meksiko, Brasil dan Indonesia. (one)
Baca juga:
Modifikasi Honda Odyssey: Bunglon yang Mudah Bergaul
Cepernya pakai suspensi udara, sesekali bisa ditinggikan.
