Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Kehadiran mobil murah ramah lingkungan atau
Low Cost and Green Car
(LCGC) yang diinisiasi pemerintah Indonesia, ternyata mampu mempertahankan angka penjualan otomotif secara nasional, di tengah kondisi pasar yang menurun.
Menurut I Made Tangkas,
Director of Corporate and External Affairs
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), LCGC seperti Agya yang dimiliki Toyota ternyata tak hanya diminati di Tanah Air. Mobil dengan banderol Rp100 jutaan itu rupanya juga diminati di Filipina.
Diketahui, Filipina merupakan satu-satunya negara yang menjual Agya selain Indonesia.
Meski belum merinci kapan langkah tersebut akan ditempuh, Made menyebut sudah ada beberapa negara di Asia Tenggara yang memiliki potensi menjadi pendulang rezeki bagi Toyota Indonesia. Negara-negara itu di antaranya Myanmar, Kamboja, Laos, dan Thailand.
Berkaca pada Filipina, ekspor mobil murah Agya pada kuartal pertama 2015 telah mencapai 2.993 unit. Angka ini jauh berbeda dengan ekspor tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1.000 unit.
Sementara itu, untuk pasar domestik, sejak Januari hingga Maret 2015, Toyota Agya berhasil terjual sebanyak 14.417 unit. Dengan angka tersebut, Agya menjadi LCGC paling populer dibandingkan penjualan LCGC lainnya di Tanah Air. (art)
Halaman Selanjutnya
Berkaca pada Filipina, ekspor mobil murah Agya pada kuartal pertama 2015 telah mencapai 2.993 unit. Angka ini jauh berbeda dengan ekspor tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1.000 unit.