Pemerintah Desak Suzuki Jepang Bangun Pusat Riset

Pabrik Suzuki di Indonesia
Sumber :
  • Herdi/VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Bertepatan dengan peresmian pabrik Suzuki yang keempat di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian meminta perusahaan berlambang huruf S itu meningkatkan ekspor, termasuk komponen lokal.


Tak hanya itu, Suzuki juga diminta untuk membuat pusat riset dan pengembangan, atau
Research and Development
(RnD) di Indonesia, agar mempermudah produk yang akan dibuat.

BBM Turun, Astra Yakin Penjualan Kendaraan Meningkat

Dirjen Industri Logam Kementerian Perindustrian, Putu Surya Wiryawan, yang mewakili Menteri Perindustrian Saleh Husein, menegaskan itu di acara peresmian pabrik baru Suzuki keempat diĀ  kawasan Industri Greendland International Industrial Center (GIIC) Blok AC No.1 Kota Deltamas, Cikarang Pusat - Bekasi, Jawa Barat, Jumat 29 Mei 2015.
Motor Rp10 Jutaan Buatan Malaysia Tebar Pesona di Indonesia


Mobil Listrik di Indonesia, Chevrolet Siap Pasok
"Sebab, Suzuki Motor Corporation Japan dalam mengembangkan industri otomotif Indonesia harus selalu meningkatkan hubungan dengan partner
-nya, khususnya dalam membuat perencanaan jangka panjang dalam membangun infrastruktur industri," tutur Putu.


Selain itu, Putu pun mengharapkan pusat RnD yang dibuat Suzuki tetap berada di satu wilayah dengan pabrik yang dibangun. Dengan harapan, RnD bisa lebih menyerap Sumber Daya Manusia (SDM) dari masyarakat Indonesia.


Sementara itu, menurut Komisaris PT SIM Subronto Laras, R&D Suzuki di Indonesia merupakan tujuan Suzuki di masa yang akan datang. Hanya saja, Subronto kembali mempertanyakan bagaimana dengan kualitas SDM di Indonesian, apakah sudah layak atau belum.


"Karena, dalam membuat mobil itu tidak bisa sembarangan," tegasnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya