VIVA.co.id - Metode pembelian mobil bekas dengan sistem lelang sudah mulai dikenal masyarakat di Tanah Air. Meskipun cara ini terbilang baru, jumlah peminat untuk menghadiri lelang setiap bulannya selalu bertambah.
Salah satu jasa yang bergerak di bidang lelang, PT Balai Lelang Serasi, bersinergi dengan Astra Otoparts meluncurkan situs lelang ibid.co.id. General Manager ibid-Balai Lelang Serasi, Daddy Doxa Manurung, mengatakan, harga jual saat lelang biasanya akan jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli mobil bekas melalui showroom.
“Banyak jenis mobil yang ditawarkan dilelang, dari yang paling bagus sampai kondisi terbatas, seperti dokumen yang tidak lengkap hingga kondisi mobil itu sendiri. Tapi, kondisi harga akan lebih murah, karena rata-rata harga yang terbentuk di lelang lebih rendah dibandingkan harga aslinya," ungkap Daddy di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa malam 7 Juli 2015.
Daddy menambahkan, terdapat sekitar 400 unit mobil yang ditawarkan dalam setiap lelang, sehingga konsumen memiliki banyak pilihan kendaraan.
“Untuk lelang di Jakarta itu seminggu dua kali, sehingga sebulan jadi delapan kali. Penjualan 800 sampai 1.000 setiap bulannya,” tuturnya.
Tiga hari sebelum acara lelang berlangsung, pihak lelang akan memberikan kesempatan pada konsumen melihat kondisi mobil, surat-surat, dan mesin, sehingga mereka mengetahui secara detail kendaraan yang akan dilelang.
“Kami transparan dan bilang apa adanya mengenai kondisi mobil, jadi konsumen tahu bagaimana kondisi mobil yang diinginkan. Banyak orang senang memodifikasi mobil yang dibeli, sistem lelang ini lah yang banyak dicari oleh konsumen tersebut,” ujar Daddy.
Untuk bisa membawa pulang mobil hasil lelang, pembeli harus membayarnya secara tunai, karena sistem kredit memang tidak disediakan oleh pihak penyelenggara. (art)
