Mengapa Harga Mobil Eropa Bekas Anjlok?

Bursa mobil bekas. Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Calya-Sigra Muncul, Pedagang Mobil Bekas Mengeluh
- Performa mesin serta desain pada mobil merupakan salah satu alasan orang memilih mobil yang diinginkan. Namun, ada hal lain yang membuat konsumen tertarik membeli mobil, yakni harga jual kembali mobil yang tetap tinggi.

Ini Harga Agya-Ayla Bekas Usai Calya-Sigra Hadir

Hal itu diperhitungkan sebagai antisipasi jika pemilik sedang membutuhkan uang atau ingin mengganti mobilnya dengan yang lain, hingga menempuh langkah menjual kendaraan. Namun, berdasarkan fakta di lapangan, harga jual mobil Eropa bekas rupanya mengalami penurunan jauh dari harga barunya. Meskipun mobil yang digunakan berstatus belum lama pakai.
Ingin Beli Mobil Bekas? Perhatikan Empat Hal Ini


Menurut Chief Operating Officer Mobil88, Fischer Lumbantoruan, itu terjadi karena masyarakat lebih menggandrungi mobil-mobil keluaran Jepang. Banyak pertimbangan yang dipikirkan, salah satunya suku cadang, perawatan, hingga konsumsi bahan bakar.

"Minat masyarakat terhadap mobil bekas buatan Eropa memang lebih kecil. Faktor yang mempengaruhi turunnya harga terlihat dari minat masyarakat terhadap mobil barunya juga," katanya, di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis 22 Oktober 2015.


Meski demikian, turunnya harga juga bukan saja karena minat masyarakat, melainkan tergantung dari kondisi mobil yang dijual. "Kondisi kendaraan tentu sangat berpengaruh pada harga jual mobil tersebut kembali. Hanya saja yang paling berpengaruh adalah minat masyarakat," katanya.


Hal tersebut juga disampaikan Pengamat Otomotif Suhari Sargo. Menurutnya, mobil Eropa kurang diminati di Tanah Air karena konsumsi bahan bakarnya yang terkenal boros, sama dengan mobil-mobil Amerika Serikat.


"Mobil Jepang irit-irit dalam hal bahan bakar. Mobil Eropa dan Amerika boros. Selain itu, mobil Amerika dan Eropa besar-besar, tak cocok dengan ukuran badan orang Asia atau Indonesia. Tetapi sih sekarang mobil Eropa dan Amerika juga sudah menyesuaikan ukuran," kata dia kepada
VIVA.co.id
.


Selain itu, kata Suhari, mobil-mobil buatan Jepang lebih efisien, harga terjangkau, dan memiliki biaya perawatan yang rendah. Namun, jika bicara soal kualitas, Ari tentu mengacu pada mobil-mobil buatan Eropa. Sebab, teknologi mereka jauh lebih maju sejak dahulu. Meski konsumsi bensinya boros, namun cita rasa sebuah mobil akan terasa puas jika membesut mobil buatan Eropa.


"Sangat puas jika naik mobil Eropa. Saya juga pakai mobil Eropa. Namun, ya itu, apakah mobil Eropa diminati masyarakat melihat harga dan konsumsi bahan bakarnya," kata dia.


Berikut kelebihan dan kekurangan mobil Eropa:

Kelebihan

1. Interior dan eksterior mewah

2. Kualitas besi lebih bagus

3. Fitur canggih

4. Mengutamakan keselamatan

5. Mesin terkenal bandel

6. Suku cadang bisa bertahan 6-7 tahun, jarang ada KW


Kekurangan

1. Boros bahan bakar

2. Suku cadang mahal dan susah didapat

3. Servis tidak bisa sembarang bengkel

4. Body terlalu berat

5. Harga jual rendah


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya