Sumber :
- mobil.my.id
VIVA.co.id
- Sebuah situs jual beli kendaraan online di Indonesia melakukan analisa terhadap harga jual mobil bekas di Tanah Air. Analisa yang dilakukan
Carmudi
itu dilakukan terhadap mobil bekas dari tahun 2008 hingga 2013.
Menurut situs tersebut dalam keterangan tertulisnya, Senin 26 Oktober 2015, langkah ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan harga mobil bekas di berbagai negara di kawasam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ini Harga Agya-Ayla Bekas Usai Calya-Sigra Hadir
Baca Juga :
Ingin Beli Mobil Bekas? Perhatikan Empat Hal Ini
Menurut situs tersebut dalam keterangan tertulisnya, Senin 26 Oktober 2015, langkah ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan harga mobil bekas di berbagai negara di kawasam.
Hasilnya, rata-rata harga mobil bekas di Indonesia adalah Rp202 juta, lebih murah dibandingkan di Pakistan, dengan harga jual rata-rata Rp205 juta, Filipina Rp228 juta, Sri Lanka Rp380 juta, dan Bangladesh Rp460 juta.
Meskipun rata-rata harga mobil bekas di Indonesia terhitung murah, penjualan tahunan untuk tahun ini diprediksi akan menurun dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Ini terkait dengan menurunnya daya beli dan kepercayaan masyarakat, serta tingginya suku bunga dan inflasi.
“Dalam satu tahun terakhir, kami melihat terjadi pergeseran dari cara masyarakat dalam memperoleh informasi dan melakukan jual beli kendaraan," kata Gunnar Rentzsch,
Managing Director
Carmudi Indonesia.
Menurutnya, masyarakat mulai mengombinasikan pencarian informasi secara konvensional melalui kunjungan ke diler dan
showroom
, dengan mencari informasi harga dan fitur terbaik secara online.
"Indonesia jelas memilikipotensi yang luar biasa dalam jual beli kendaraan bekas. Harga yang murah, permintaan yang cukup besar, dan semakin tumbuhnya perekonomian negara ini, menjadi stimulus utama mengapa Indonesia menjadi primadona di dunia otomotif,” katanya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hasilnya, rata-rata harga mobil bekas di Indonesia adalah Rp202 juta, lebih murah dibandingkan di Pakistan, dengan harga jual rata-rata Rp205 juta, Filipina Rp228 juta, Sri Lanka Rp380 juta, dan Bangladesh Rp460 juta.
