- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Tahun 2016 di depan mata. Berbagai perusahaan otomotif semakin gencar mempersiapkan produk terbarunya. Tak terkecuali, PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen tunggal pemegang merek mobil Honda di Indonesia.
Perusahaan yang memiliki logo huruf H ini siap merilis secara resmi mobil terbarunya awal tahun depan yang disebut Honda BR-V.
Namun, keberadaan mobil paling anyar dari Honda ini dianggap beberapa pihak akan merugikan salah satu brand otomotif lama, yaitu Nissan Juke.
General Manager Marketing Strategy PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Budi Nur Mukmin, mengaku jika terjadi persaingan, namun kebutuhan setiap konsumen akan memilih sebuah mobil berbeda-beda, termasuk dalam memilih Nissan Juke.
"Juke itu karakternya buat individu yang memang ingin mengeksplorasikan dirinya yang pasarnya di bukan orang yang family oriented," ungkap Budi, saat ditemui di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta 18 November 2015.
Budi juga menjelaskan, konsumen yang memilih Juke bukan hanya mementingkan kebutuhan dari kapasitas fungsional. Segmen seperti itu akan selalu ada.
"Jadi, meski ada kompetitor, mobil ini masih ada dan akan tetap survive. Dan, kita akan selau fresh agar mobil ini akan tetap kompetitif dan menarik," ucap Budi.
"Target customer berbeda. Kita berharap, Juke kontribusi baik di tahun depan," tambahnya. (asp)
KIA Bakal Permak Rio untuk Tantang Nissan Juke
Crossover terbaru KIA ini bakal hadir dalam mesin plug-in hybrid.
