- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Kehadiran produk terbaru Toyota Sienta sempat dikabarkan bakal menggeser keberadaan salah satu model Toyota yang juga berada di segmen MPV (Multi Purpose Vehicle), yaitu Nav1.
Mengusung desain sebagai mobil serba guna dengan konsep pintu geser dan berada di kelas medium MPV, hal itu yang disebut sebagai alasan Sienta menjadi pengganti Nav1.
Lantas, bagaimana nasib Nav1 saat ini?
Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto menyatakan, hingga saat ini, Toyota masih tetap menjual Nav1 di pasar otomotif nasional.
"Memang, Nav1 itu penjualannya ada di niche market, jadi memang pasarnya tidak gede," kata Henry di Jakarta.
Meski pasar MPV di Indonesia sangat besar, namun untuk Nav1, kata Henry, tidak sebesar MPV lain, yang per bulannya sekitar 500 unit. Penjualan Nav1 hanya 40-80 unit per bulan.
Henry juga menyatakan, karena masih ada penjualan, hal inilah yang membuat Toyota tetap mempertahankan Nav1.
"Point of view secara internal, saya rasa itu masih cukup baik untuk kita teruskan, maka akan dipertahankan," katanya.
Namun, Henry tak menampik, konsumen di kelas Nav1 saat ini banyak yang beralih ke segmen lain, seperti Sport Utility Vehicle (SUV) dan MPV yang lebih mewah.
Ada yang Aneh saat 3 Mobil Kijang Innova Tabrakan Beruntun
3 mobil Toyota Kijang Innova tabrakan beruntun, namun ada keanehan jika melihat kerusakan yang dialami dari masing-masing mobil tersebut.
