- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – Tingginya permintaan akan kendaraan pribadi berdampak pada meningkatnya kebutuhan produk-produk fast moving, salah satunya ban.
Sebagian besar produsen ban berusaha menyuguhkan banyak varian, demi bisa mendapat di hati konsumen otomotif. Namun, hal itu tidak dilakukan PT YHI Indonesia, sole distributor ban Yokohama di Indonesia. Mereka memiliki strategi pemasaran berbeda dibanding dengan produsen ban lainnya. Yokohama sengaja menyasar segmen mobil premium dan menghindari pasar mobil tipe lain yang lebih banyak penjualannya.
National Sales Manager PT YHI Indonesia, Unggul Kusumanto mengatakan, Yokohama akan sulit bersaing, jika ikut bermain di pasar kelas menengah ke bawah.
"Kalau bermain di kelas MPV (multi purpose vehicle) atau mobil biasa, sudah banyak pemain dan persaingannya sulit. Makanya, kami sasar kelas premium, yang secara volume tidak banyak, namun kami bisa bertahan di sana," kata Unggul di Kawasan SCBD, Jakarta, Kamis 29 September 2016.
Ia mengungkapkan, bila Yokohama bermain di kelas ban mobil biasa, harganya terkadang irasional. Artinya, ban mobil bisa lebih murah dibanding dengan ban motor.
"Volumenya memang kecil (kelas premium), tetapi mereka (konsumen) memilih ban kualitas terbaik.”
Sementara itu, Deputy General Manager PT YHI Indonesia, Eka Satria mengaku optimistis, penjualan ban di kelas mobil premium bakal tumbuh. Apalagi, jika hal tersebut didorong dengan kondisi perekonomian yang membaik, sehingga daya beli masyarakat tinggi.
(mus)
Jangan Cuek, Penting Cek Kondisi Ban Mobil Usai Dipakai Perjalanan Jauh
Para pemilik kendaraan jangan cuek dengan kondisi ban mobil yang telah melakukan perjalanan jauh, seperti mudik lebaran beberapa waktu lalu. Ada 4 hal penting yang dicek.
