- Herdi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Selain memproduksi kendaraan untuk kebutuhan pasar dalam negeri, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), produsen mobil Toyota di Tanah Air, juga mengekspor beberapa model dalam bentuk Completely Built Up (CBU) dan Complete Knock-Down (CKD) ke puluhan negara.
Namun, prestasi tersebut rupanya dirasa belum cukup. Sebab, Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono menyatakan, masih ada dua negara yang menjadi target ekspor.
“Kami ada new destination untuk Kijang Innova, yaitu Argentina dan Maroko. Semuanya CBU,” ujar Warih saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta.
Warih mengatakan, meski volume ekspor ke dua negara tersebut belum banyak, namun hal itu diakui dapat memberikan tantangan sekaligus kesempatan untuk terus melakukan ekspansi ke negara-negara lain.
“Kepercayaan dari global terhadap produk-produk Indonesia yang kini semakin meningkat, itu yang paling penting," kata Warih.
Ia juga menyatakan, dengan adanya kesempatan tersebut, maka TMMIN akan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, jika produk disukai, maka tak menutup kemungkinan volume ekspor akan bertambah.
Sekadar informasi, profil Kijang Innova sempat dihadirkan pada The Cannes Corporate Media and TV Awards, 13 Oktober 2016 lalu.
Video perjalanan panjang Toyota Kijang di Indonesia berhasil meraih penghargaan Gold Dolphin untuk kategori Corporate Videos di ajang bergengsi tersebut.
Dalam video yang diperlombakan, video bertajuk 'Toyota Kijang, Inspirasi dari Indonesia untuk Dunia' memperlihatkan sosok evolusi Kijang yang telah diproduksi dan dijual perdana pada 1977, hingga generasi keenam yang diluncurkan pada 2015 lalu.
Ekspor All New Honda BR-V Buatan Indonesia Tembus 1.000 Unit
PT Honda Prospect Motor (HPM) sejauh ini sudah 7 negara yang diekspor All New Honda BR-V buatan Indonesia dari 30 negara yang tertarik diekspor juga.
