- VIVA.co.id/Pius Mali
VIVA.co.id – Meski jarang, namun kasus mobil terbakar saat sedang terparkir di garasi bisa saja terjadi. Baru-baru ini, insiden tersebut dialami oleh pemilik mobil Honda Brio, Doddy Zulfadli, di Tambun, Bekasi.
Menurut Doddy, satu-satunya ubahan yang ia lakukan adalah pada sistem audio, dan dikerjakan secara profesional.
Umumnya, pihak asuransi akan memberi ganti rugi apabila mobil yang mengalami musibah dalam keadaan standar. Nah, pada kasus Doddy, apakah artinya pihak asuransi akan lepas tangan?
Communcation and Event Head PT Asuransi Astra, Laurientius Iwan Pranoto mengatakan, perusahaan asuransi biasanya menanggung kerugian yang dialami pemilik, sepanjang ia melapor saat mengajukan permohonan.
"Kalau kebakarannya terjadi karena kesalahan pabrik bisa dijamin. Tapi kalau karena kesalahan pribadi, seperti modifikasi, enggak dijamin. Harus lapor dahulu kalau mobilnya dimodifikasi, baru bisa diklaim," kata Iwan saat dihubungi VIVA.co.id.
Asuransi Astra sendiri, kata dia, punya tim investigasi untuk menyelidiki kasus kebakaran mobil atau peristiwa lainnya. Untuk menentukan apakah pihak asuransi harus menjamin kerugian dari pemegang polis atau asuransi itu.
"Kebakaran ini dijamin, sepanjang itu adalah kesalahan dari pabrik. Kalau karena kesalahan sendiri dan itu enggak dilaporkan ke kami, maka enggak bisa dijamin," ujarnya.
Iwan tak menampik, bahwa sejauh ini masih banyak masyarakat yang kurang peduli untuk melaporkan kondisi kendaraannya ke asuransi bila sudah dimodifikasi. Sebab, premi yang harus dibayar menjadi lebih besar.
"Otomatis (biaya asuransi nambah). Karena risikonya juga banyak kalau mobil dimodifikasi. Makanya, lapor dahulu kalau mobilnya dimodifikasi, supaya bisa diklaim asuransinya," tuturnya.
Klaim Asuransi Kendaraan Saat Ini Tidak Lagi Ribet
Klaim asuransi kendaraan seringkali memiliki sistem yang rumit tetapi hal ini berbeda dengan Tap Insure. Dimana, perusahaan ini memberikan jaminan kemudahan klaim asurans
