- VIVA.co.id/Pius Mali
VIVA – Bengkel perbaikan bodi dan cat mobil pinggir jalan salah satunya berada di sepanjang Jalan Alu-Alu, Jakarta Timur. Bengkel cat ini menjadi solusi untuk pemilik kendaraan berkantong pas-pasan.
Dengan jasa ini, konsumen yang ingin mobilnya tetap mulus ditawari harga yang lebih murah, bahkan bisa ditawar. Lantas, bagaimana kualitasnya?
Puji, salah seorang tukang cat dari bengkel Raffa, mengungkapkan hasil pengerjaan di bengkel cat kaki lima tak kalah dengan bengkel cat mobil besar.
"Kualitas kami enggak kalah. Kami racik cat agar semirip mungkin dengan warna yang ada di bodi," kata Puji saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Sementara itu, Egy dari bengkel cat kaki lima Egy Jaya Teknik menyebut, banyaknya konsumen yang mempercayakan perbaikan bodi hingga pengecatan menjadi salah satu bukti kualitas bengkel cat kaki lima tak kalah.
"Kalau dengan yang pakai oven mungkin kalah. Tapi kalau yang di bengkel umum cara konvensional, kualitas kami berani diadu, mulai dari kemiripan warna sampai kerapian hasil pengecatan," kata Egy.
Meski berstatus kaki lima, dikatakan Egy, tak jarang dia mendapat konsumen dari pengguna mobil Eropa. Biasanya, kata dia, mobil-mobil seperti Mercedes-Benz dan BMW yang memanfaatkan jasanya hanya mengalami kerusakan ringan.
"Mau mobil Jepang sampai Eropa, Mercy, BMW, bisa kami perbaiki. Cat mobil sekarang bervariasi. Tapi selama masih ada cat dasarnya, bisa kami racik dan diusahakan semirip mungkin. Kalau catnya belang, nanti yang punya mobil kapok, yang rugi kami juga," ujarnya. (ren)
Permintaan Cat Mobil Meningkat Gara-gara Ini
Tren modifikasi yang berkembang menjadi pendorong bisnis cat otomotif.
