- Rushlane
VIVA – Renault Kwid tidak hanya hadir dengan menggunakan mesin bensin. Mobil mungil ini nantinya akan hadir dalam pilihan jantung penggerak menggunakan motor listrik.
Informasi kehadiran Renault Kwid listrik tersebut dikonfirmasi langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, Carlos Ghosn. Ghosn mengatakan, Renault Kwid EV hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sebuah kendaraan listrik mungil.
"Di China kami tidak bisa menjual Nissan Leaf karena terlalu mahal dan canggih. Kami tidak bisa menawarkan produk Renault dengan harga mahal, jadi akan jual low-cost electric car," kata Ghosn seperti dilansir dari Carscoops, Senin 27 November 2017.
Dengan rencana tersebut, kata dia, para insinyur dari Aliansi Renault-Nissan terus berpikir untuk mengembangkan mobil dengan bodi mungil, namun didukung tenaga listrik.
Dalam hal ini, Renault Kwid menjadi pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan tersebut, terlebih kendaraan ini memungkinkan dijual dalam harga yang terjangkau.
Renault Kwid bertenaga listrik, dikatakan Ghosn, sudah hadir dalam bentuk purwarupa (prototipe) dan masih akan terus dikembangkan hingga menjadi model produksi.
"Saya mencoba mengendarai mobil ini di China, ini akan menjadi mobil yang direkayasa dengan sangat baik, dengan biaya yang sangat rendah,' kata dia.
Berbicara soal Renault Kwid, mobil mungil ini juga sudah dijual di Indonesia. Kwid yang dijual di Indonesia menggendong mesin berkapasitas 999cc dengan tiga silinder berbahan bakar bensin. Mesin tersebut dikombinasikan bersama sistem transmisi manual. (art)
Belum Minat Bawa Mobil Hybrid, BYD Masih Fokus Jualan Kendaraan Listrik
pabrikan asal China yang baru saja memperkenalkan mobil listrik di pasar Indonesia, Build Your Dream (BYD) belum berminat membawa segmen Hybrid ke Tanah Air.
