- wired.com
VIVA – Honda Insihgt menjajal pasar global sejak 1999 lalu. Namun nasib Insight yang menawarkan dua model saat itu, sedan dan hatchback, tak seberuntung dua saudaranya Accord dan Civic. Honda terpaksa ‘menyuntik mati’ Insight pada 2014.
Nah, melihat perkembangan mobil listrik di dunia, pabrikan mobil asal Jepang ini kembali berniat melahirkan Insight. Tentu dengan teknologi hybrid. Honda akan memperkenalkan bentuk prototypenya lebih dulu di ajang Nort American International Auto Show pada Januari tahun depan.
“Dengan desain yang canggih, dinamis, kabin luas dan performa terbaik di kelasnya. New Honda Insight prototype ini mewakili visi Honda untuk membuat kendaraan listrik yang ramah lingkungan,” ujar Henio Arcangeli, Jr Senior Vice President of Automobile Slaes and General Manager of Honda Division, American Honda Motor Co, Inc.
Rencananya, pabrikan mobil berlogo ‘H’ ini akan mulai menjual Insight di Amerika lebih dulu pada 2018 mendatang setelah prototypenya diperkenalkan. Insight hadir dengan banyak perubahan mulai dari tampilan eksterior, interior dan menanamkan fitur-fitur canggih, yang tidak pernah dimiliki generasi sebelumnya.
Kata Arcangeli, peluncuran prototype Insight pada 2018 nanti menunjukkan komitmen Honda peduli lingkungan. Di mana Honda menargetkan untuk melahirkan banyak mobil listrik pada 2030 mendatang, dan Insight ini sebagai kendaraan listrik kelima yang diluncurkan di pasaran.
“Di ajang North American International Auto Show 2017 lalu, kami mengumumkan Honda Electrification Initiative dengan tujuan membuat dua pertiga penjualan Honda secara global didominasi oleh kendaraan listrik di tahun 2030,” tuturnya.
Insight yang akan mengadopsi dua motor listrik di sistem hybridnya ini akan di produksi di pabrik Honda yang berlokasi di Indiana Plant, Greensburg. Pabrik ini juga memproduksi Civic, CR-V, Honda Clarity yang menggunakan hydrogen sebagai sumber tenaganya, plus Accord hybrid. (ase)
