- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Untuk memiliki motor custom dengan mesin besar, umumnya Harley-Davidson menjadi "korban utama" yang kerap diincar para builder. Tetapi mengingat harganya yang fantastis, seorang pria bernama Ucil Badung lalu mengakalinya dengan motor touring racikan China, Kaisar Ruby 250 cc.
"Motor ini meski bermesin 250 cc tapi mempunyai konfigurasi mesin V twin, jadi tongkrongan sudah lumayan buat custom, meskipun enggak kesampaian beli Harley," ujar Ucil kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Kendati sudah terlahir sebagai motor touring, tetapi pria berambut gondrong ini tidak menyukai bentuk aslinya. Ia lalu menyulapnya menjadi motor dengan bentuk keinginannya. "Saya beli motor ini memang untuk custom, saya custom bergaya chopper bobber, karena sesuai dengan karakter mesinnya," sambungnya.
Menurutnya gaya chopper adalah yang paling tepat. Sebab jika dibuat seperti bergaya cafe racer kurang masuk. "Keseluruhan motor ini custom, kecuali mesin yang masih bawaan pabrik. Untuk sasis masih original, tapi saya potong bagian belakang dan arm sekitar 12 sentimeter biar agak ramping," tuturnya.
Untuk mempertegas kesan minimalis namun tetap sangar, bagian depan dibikin "clean". Alhasil embel-embel kabel rem, gas dan kabel kopling semuanya didesain ada di dalam setang. Hal ini dipandang penting, karena kerapihan kabel juga masuk dalam penilaian saat mengikuti kontes custom.
"Intinya semua custom saya lakukan sendiri di rumah tanpa bantuan bengkel custom. Jadi saya hanya bolak-balik bengkel bubut, tukang cat dan las saja," sambungnya.
Data modifikasi:
Tangki: Custom
Setang: Custom
Segitiga: Custom
Sasis: Custom
Swingarm: Custom
Shockbreaker depan: Yamaha Byson
Shockbreaker belakang: Showa Harley
Pelek depan: R19 kaleng
Pelek belakang: R16 kaleng
Footstep: Aftermarket.
Kebanyakan Uang, Yamaha Aerox Ini Pakai Cat Mobil Miliaran Rupiah
Modifikasi motor dilakukan karena ingin tampil beda, atau kurang puas dengan tampilan standar pabrikan. Seperti Yamaha Aerox ini yang akan pakai cat mobil miliaran rupiah
