Lagi Tren Pasang Pelek Satria FU di Kawasaki Ninja

Kawasaki Ninja racikan bengkel Tekno Tuner HS.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA.co.id – Sudah menjadi hal yang mahfum bagi para pencinta roda dua untuk memodifikasi sepeda motor kesayangan. Beragam peranti aftermarket pun dilirik untuk mempercantik tampilan. Selain itu, cara yang kerap dipilih para pemilik roda dua adalah menggunakan suku cadang dari motor lain yang bisa bertengger di motornya.

Motor Kustom Terbaik di Kustomfest 2023 Korbankan Tas Mewah Louis Vuitton

Seperti yang kini tengah mewabah para pencinta Kawasaki Ninja RR ataupun R, yakni menggunakan pelek racing Suzuki Satria FU. Tren ini ternyata populer setelah digunakan bengkel Tekno Tuner HS.

"Pelek Satria FU itu kita yang buat tren sejak 2010 silam dan pertama kali kita yang pakai. Karena waktu itu orang mikir pelek enteng itu buat balap pasti alumunium jari-jari, tapi ternyata tidak," ujar Bian Mohar penggawa Tekno Tuner HS saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Kebangkitan Budaya Kustom Otomotif Usai Pandemi Hadir di Garage Life

Meski demikian pelek tak bisa terpasang dengan sempurna begitu saja. Butuh sedikit rombakan di sana-sini agar bisa terpasang. Berbagai ubahan juga dilakukan agar pelek mampu memberi kontribusi berlebih pada performa motor. Untuk yang satu ini, bengkel Tekno Tuner HS biasanya memotong palang bercabang dan dibuat berlubang. Hasilnya lebih ringan 700 gram dibanding menggunakan pelek jari-jari.

"Kami bandingkan pelek Satria dengan ukuran yang sama ring 17, tapi hanya lebar saja yang berbeda. Kalau Satria ukuran lebar belakang 185 dan depan 140, kalau alumunium jari-jari lebar depan 140 dan belakang 160," tuturnya.

Ini Modifikasi Motor yang Bisa Bikin Pemiliknya Rugi

Kawasaki Ninja racikan Tekno Tuner HS.

Belakangan dirinya semringah karena karya bengkelnya kemudian diikuti banyak pencinta Ninja lainnya. "Kayaknya itu, orang jadi pengin ikut-ikutan."

Lantas apa saja ubahan yang perlu dilakukan untuk menggunakan pelek ring 17 lansiran Suzuki ini di Kawasaki Ninja RR ataupun R?

"Ubahan bagian depan, klaher kami bosing kanan kiri pakai alumunium dengan ukuran 10 milimeter dari ukuran as standar Ninja 14 milimeter. Untuk as belakang dikecilin jadi 12, soalnya standar Ninja as 17, dan nap gear pakai punya Yamaha MX," tuturnya.

Pada bagian kaliper depan, dia menganjurkan menggunakan milik Yamaha Mio. Meskipun sebenarnya standar Ninja atau Satria FU juga bisa diterapkan. Sementara disc brake belakang, menggunakan Shogun SP dan kaliper pakai Ninja R standar.

Bagi yang tak mau ribet, bengkel Tekno Tuner ternyata menjualnya. Mereka menjual dengan banderol Rp1,5 juta tanpa rem belakang, sementara edisi lengkap dengan rem Rp2,5 juta sudah termasuk pasang. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya