- VIVA/Zahrul
VIVA – Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna belakangan tengah asyik bernostalgia dengan Vespa putih kesayangannya. Saking menikmatinya, tunggangan kuda besi itu kini mulai jadi kendaraan dinas pribadinya.
Ya, Pradi memilih Vespa keluaran 1965 ketimbang sederet mobil mewah yang telah disiapkan untuk bertugas.
Awalnya tak ada yang mengira jika sosok pria di balik jaket hitam dan helm half face bermasker itu adalah pejabat nomor dua di Kota Depok. Sejumlah PNS dan warga yang berada di Balai Kota sempat dibuat geger lantaran pengendara Vespa putih dengan nomor polisi B 5860 U itu nekat memarkirkan kendaraannya tepat di depan pintu utama kantor Balai Kota, tempat yang hanya diperuntukan untuk pejabat setempat.
Namun tak lama kemudian PNS dan warga pun baru sadar, setelah sosok pria tersebut membuka masker dan helm.
“Hahaha, iya sengaja dari kemarin naik Vespa karena lagi kangen. Kemarin pada enggak ngeh kalau itu saya. Kebetulan kemarin kan hari pertama saya kerja setelah cuti usai ibadah Haji,” katanya pada wartawan, Selasa 2 Oktober 2018.
Vespa jenis Kongo dengan kapasitas mesin 150 cc diakui Pradi memiliki kesan mendalam bagi perjalan hidupnya. “Jadi Vespa sudah nemenin saya dari masih bujangan, masih belum jadi apa-apa,” katanya.
Selain itu, Pradi mengaku, dengan menggunakan sepeda motor lawas dirinya ingin merasakan situasi di jalan raya saat jam sibuk tanpa pengawalan dan prioritas. Sehingga, sama dengan yang dirasakan masyarakat ketika berangkat kerja.
“Saya selalu coba memahami masyarakat. Mungkin nantinya apa yang saya temukan di lapangan, bisa menjadi kajian bersama bapak Wali Kota untuk membuat kebijakan yang bermanfaat dan mengena di masyarakat,” ucapnya.
Meski demikian, sejumlah pengawal tetap membututi Pradi dari belakang. Beberapa motor besar dari BM Satlantas Depok dan Dishub tetap menjaga politisi Gerindra itu saat memacu kendaraannya di jalanan.
