- Yamaha
VIVA – Sepeda motor yang dipasarkan di Indonesia dibagi menjadi tiga segmen, yakni skuter matik, sport dan underbone atau bebek. Sepanjang 2018, skuter matik masih menjadi pilihan utama masyarakat di Tanah Air.
Hal itu diprediksi akan terus berlanjut pada 2019, seperti yang diungkapkan pengamat otomotif sekaligus dosen dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu. Namun, akan ada pergeseran minat soal desain.
"Tren motor 2019 masih tetap pada tipe matik, dengan desain yang semakin sporty, bergaya seakan real sport bike dan robotic style," kata dia kepada VIVA, Kamis 3 Januari 2019.
Salah satu varian motor matik yang masih akan dimininati sepanjang 2019, ialah skuter matik dengan kapasitas mesin 150cc hingga 250cc, tak terkecuali skutik bertubuh bongsor.
"Tren kendaraan matic kapasitas 150-250cc cenderung semakin membesar, seiring bertambah baik dan mulusnya jalan-jalan di luar kota. Membuat orang semakin ingin menikmati touring, melepaskan diri dari kemacetan kota," tuturnya.
Faktor utama dari larisnya motor matik hingga saat ini adalah kenyamanan pengendara, dan sistem pengoperasian yang mudah dibandingkan motor sport serta underbone.
"Lagipula, di mana lagi kita bisa merasakan kedahsyatan dari sensasi melaju saat macet, di jalanan kota yang semakin padat," ungkapnya. (kwo)
Yamaha Lexi LX 155, Nyaman Berkendara dengan Space Kaki Lebih Luas
Tim VIVA berkesempatan untuk menjajal Yamaha Lexi LX 155 yang memiliki ruang pijakan kaki luas sehingga membuat nyaman dalam berkendara.
